© Instagram.com/posantobing - Kotakband_
Mantan drummer band Kotak, Posan Tobing, menyuarakan protes yang ia tujukan pada tiga personel yang tersisa; Tantri, Cella, dan Chua. Protes tersebut berisi tuntutan royalti atas ditampilkannya lagu-lagu Kotak yang melibatkan Posan sebelum ia memutuskan keluar dari band.
"Hei Chua, Tantri, Cella, Kotak Band, loe lihat kelakuan loe bertiga menjawab pertanyaan orang, kelihatan rakusnya. Sebelum loe bagi tiga duit band yang udah gue ikut bentuk dari awal itu, harusnya loe bagi dulu royalti performance gue sebelum loe konser kemana-mana," ungkap Posan Tobing dalam takarir unggahan Instagram yang ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Takarir itu ditulis untuk melengkapi unggahan Posan yang berisi cuplikan wawancara band Kotak di kanal YouTube Gritte Agatha. Di situ, para personel band Kotak mengaku lebih nyaman dengan formasi bertiga, salah satunya karena alasan pembagian hasil.
Dalam unggahannya, Posan Tobing hanya menandai akun Instagram milik Chua. Rupanya, hal itu terjadi karena akun milik Posan diblokir oleh Tantri, Cella, dan bahkan akun official band Kotak.
"Kenapa gue nggak tag Tantri, Cella, dan Kotak Band? Gue di-block mereka. Cemen loe. Hadapin gue. Tanggung jawab apa yang loe lakukan ke gue," tulis Posan Tobing.
View this post on Instagram
Untuk membuat protesnya lebih terdengar, Posan Tobing juga membuat sebuah video pernyataan yang diunggah lewat akun TikTok. Akun @posantobing83 itu ia buat khusus agar bisa menyampaikan protesnya secara langsung, terutama pada Tantri, Cella, dan Kotak Band yang memblokir dirinya di Instagram.
" Akhirnya gue punya akun TikTok juga. Tau kenapa gue punya akun TikTok? Karena Tantri dan Cella nge-block gue di Instagram," tegas Posan.
" Gue mau ngasih tau di TikTok biar lu lihat!" imbuhnya.
Di video TikTok itu, Posan Tobing menjelaskan dengan lebih rinci soal poin-poin yang ingin ia sampaikan pada mantan rekan satu band-nya di Kotak.
" Buat Tantri, Cella, dan Chua, kalian itu keterlaluan. Kalian bilang nggak mau cari drummer lagi karena kepengen bertiga aja, uangnya mau dibagi tiga. Sementara dari tahun 2011 sampai sekarang elu bertiga nggak pernah nge-share royalti performance ke gue dan seratus persen lagu hits yang ada di Kotak itu adalah bagian dari ciptaan gue juga. Jangan lupa itu," tutur Posan Tobing.
Posan Tobing berharap agar setelah protes ia layangkan, ada pihak band Kotak yang menghubunginya untuk merancang pertemuan dalam rangka membicarakan masalah royalti tersebut.
Namun jika hal itu tak terwujud, Posan telah siap untuk mengambil langkah hukum.
" Sekali lagi gue bilang Tantri, Cella, dan Chua, lu datenging gue ke sini. Kita ketemuan, kita ngobrol baik-baik. Tapi kalau lu nggak mau ketemu, oke, gue atur caranya biar pengadilan aja yang ngatur kita ketemu," pungkas Posan.
@posantobing83 jangan lupa royalti performance nya ya adik adik 😁 #viralditiktok #fyp #masukberanda #thewinner #kotak #kerabatkotak @tantrikotak @cellakotak @chuakotak @kotakband_ ♬ suara asli - posantobing83