© Shutterstock.com
Pada dasarnya, di dalam Islam semua aspek kehidupan sudah ada pedomannya tersendiri. Bahkan hal sederhana seperti menentukan posisi tempat tidur pun juga sudah ada riwayat bagimana untuk memilih posisi terbaik. Tentu saja ini berdasarkan hadist ya.
Bukan tanpa alasan, posisi tempat tidur ini juga akan meningkatkan kualitas tidur kamu loh. Nggak hanya itu, posisi tempat tidur ini juga ada nilai plus tersendiri dari segi medis atau kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa daftar posisi tempat tidur yang baik dalam Islam. Jadi, yuk simak beberapa informasinya di bawah ini. Enjoy ya, Diazens!
Posisi tempat tidur yang baik yang pertama adalah dengan bagian atas menghadap ke utara. Dengan posisi ini, nantinya kepala kamu akan berada di utara dan kaki berada di selatan.
Kemudian, jika sudah, usahakan posisi tidur kamu miring ke arah kanan. Jadi, nantinya wajah kamu akan menghadap ke arah kiblat.
Secara detail, posisi tidur yang baik adalah menghadap kanan dan tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan. Hal ini juga sejalan dengan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim:
Rasulullah bersabda, “ Kapan pun engkau akan pergi tidur, ambillah wudu seperti selayaknya sebelum solat, dan berbaringlah ke sisi kananmu” (HR.Muslim).
Melansir dari berbagai sumber, tidur menyamping bisa mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur. Dengan demikian, seseorang akan terhindar dari risiko sleep apnea serta mengurangi risiko penyakit asam lambung.
Kemudian, tidur dengan posisi miring ke kanan bisa melindungi bagian jantung agar tidak terbebani organ paru-paru. Nah, jika kamu tidur menghadap atau miring ke kiri, maka organ bagian jantung kamu akan terganggu.
Kemudian, melansir dari NU Online, tidur dengan bertumpu pada wajah atau tengkurap adalah makruh hukunya yang mana lebih baik tidak untuk dilakukan. Berikut untuk hadist yang menerengakn hal ini:
“ Nabi lewat di hadapanku saat aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Beliau bersabda; Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah)
Lebih lanjut jika ditinjau dari segi medis, tidur tengkurap bisa membuat kita sulit bernapas. Berat tubuh akan menekan organ vital di dada, sehingga sulit berfungsi dengan baik. Kemudian suplai oksigen dalam darah akan berkurang. Akhirnya mempengaruhi kerja jantung dan otak.
Hal ini mungkin sudah banyak kamu ketahui ya Diazens. Tidur dengan posisi ini banyak yang percaya akan memicu masalah fisik dan mental. Namun, untuk alasan secara saintifik masih beluma da keterangan yang lebih detail.
Jika tadi sudah membahas tentang bagaimana posisi tidur yang baik, maka mari kita lanjut ke tata cara atau sunnah-sunnah sebelum tidur. Yaitu seperto berwudlu, membaca ayat kursi dan juga doa sebelum tidur.
Sunnah atau tata cara yang pertama adalah tidur dalam keadaan mempunyai wudhu. Hal ini juga sudah pernah disabdakan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“ Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Sunnah yang kedua adalah membaca tida surat pendek yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Masing-masing surat tersebut dibaca satu kali kemudian usap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau.
“ Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).
Selanjutnya adalah membaca ayat kursi. Di dalam hadist dijelaskan jika dengan membaca ayat ini kamu akan selalu dijaga oleh Allah dan juga syetan tidak akan mendekati diri kamu hingga pagi.
“ Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“ . Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“ . (HR. Bukhari no. 3275)
Sunnah atau tata cara terakhir adalah membaca doa sebelum tidur. Jangan lupa juga ketika bangun tidur untuk membaca doa ketika bangun tidur juga.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah di dalam hadist yang artinya adalah sebagai berikut:
Dari Hudzaifah, ia berkata, “ Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “ Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)
Jadi itulah beberapa posisi tempat tidur yang baik dan juga beberapa tata cara atau sunnahnya yang bisa kamu amalkan setiap hari. Selamat mencoba ya Diazens!
