© Tiktok.com/@sedekahrutinjumat
Hidup memang butuh perjuangan. Bekerja pagi, siang, malam, bisa saja dilakukan demi mencari nafkah, demi keluarga tercinta.
Namun, bagi umat beragama, sudah seharusnya kita mengingat Tuhan dan menjalankan perintah-Nya, bukan, walaupun sibuk bekerja?
Seperti seorang pria ini yang belakangan sedang viral ini. Diketahui pria tersebut beragama Islam. Pekerjaannya sehari-hari adalah menjadi seorang badut.
Namun, dari video TikTok @sedekahrutinjumat, terlihat pria tersebut sedang mojok di pepohonan menghadap tembok. Bukannya malu, namun pria tersebut tak ingin orang-orang melihatnya sedang membaca alquran. Seseorang pun menghampiri pria tersebut, dan ternyata pria itu sedang menghaji bersama dengan anak perempuannya.
" Jadi ada mas2 boneka mojok di pepohonan ngadep tembok. Kirain ngapain. Ternyata beliau sedang baca Alquran dan ada anak perempuannya huhu masyaAllah.
Pria tersebut membaca Alquran dipojokan seperti itu karena ibadahannya hanya benar-benar untuk Tuhan-nya, Allah SWT. Orang yang menghampiri pria tersebut pun terharu dan memberikan sedekah berupan sembako. Udah gitu, ternyata pria tersebut masih muda banget.
@sedekahrutinjumatprogram sembako kaget 26/03/2021 ##sedekah ##kisahinspirasi ##suamiidaman
? original sound - abbydzar
" Beliau sengaja duduk ditempat terpencil ngadep tembok. Supaya ga ada yang liat kalo beliau lagi baca Alquran. Ibadah murni hanya untuk Allah tak perlu pengakuan manusia. Kirain lagi beliau sudah sepu gitu, ternyata masih muda masyaAllah."
Melihat video tersebut, netizen pun begitu terharu. Entah kepada pria muda badut tersebut, atau si pemberi sedekah kepada badut tersebut.
" Ah, nangis," tulis 'Olivia saputri'.
" Malu banget sumpah malu ketika gua yang lebih banyak waktu dirumah cuma kebanyakan maen hp dibanding baca quran," tulis 'SM'.
" Ya Allah terharu aku. Baca Qur'an tidak diperlihatkan ke orang-orang. semoga dilimpahkan rezekinya ya kak," tulis 'Erika'.
Duh, terharu banget ya. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki, ya! Aamiin.