© Twitter.com/khalids
Di masa pandemi Covid-19, memakai masker saat berada di ruang publik bisa dibilang sebagai keharusan. Namun sayangnya, nggak semua orang bisa membeli masker dengan mudah.
Salah satunya seorang tunawisma paruh baya yang dibagikan potretnya oleh oleh seorang warga Twitter dengan akun @khalids ini. Bapak ini terpaksa mengais masker bekas di antara tumpukan sampah karena tak sanggup membeli dan menghindari denda.
" Pakcik nak cari mask. Kalau tak pakai nanti kena saman* ???? pic.twitter.com/TU7cQOfHyl
" Paman ini ingin cari masker. Kalau nggak pakai nanti kena denda," tulis akun itu.
Dalam foto yang diunggahnya itu terlihat seorang bapak-bapak paruh baya yang seperti sedang mencari barang di antara tumpukan sampah. Bapak itu ternyata sedang mencari masker yang masih bisa ia gunakan agar tak kena denda.
Di Malaysia sendiri memang baru-baru ini memberlakukan undang-undang baru bahwa semua orang yang berada di ruang publik harga menggunakan masker demi meminimalisir penyebaran virus corona. Bila kedapatan melanggar, akan dikenakan denda sebesar RM 1.000 atau setara Rp. 3,4 juta.
Menurut @khalids, kejadian memilukan ini terjadi di luar Pasar Besar Ampangan, Seremban, Malaysia. Menurutnya, tempat itu memang sering dikunjungi para tunawisma untuk memulung.
Bapak itu juga diyakini seorang tunawisma dan tidur di jalanan Seremban. Tapi, sampai saat ini identitas beliau masih belum diketahui.
Dah ada yang tolong pakcik tu. Jangan lah kita terlampau cepat nak marah orang tak pakai mask. Itu je point aku. Kita tak tahu orang lain hidup macam mana.
Untungnya, menurut @khalids, sudah ada orang baik yang menolong sang bapak dan ia mengingatkan pada semua orang untuk nggak marah lebih dulu pada seseorang yang nggak memakai masker karena kita tak tahu pasti apa alasan dibaliknya.
" Sudah ada yang menolong paman itu. Jangan lah kita cepat ingin marah pada orang yang nggak memakai masker. Itu saja poinku. Kita nggak tahu orang lain hidup macam mana," jelas akun @khalids.
Unggahan ini pun mendapat banyak atensi dari netizen. Nggak hanya merasa iba pada sang bapak, ada juga netizen yang menceritakan pengalamannya terkait aturan wajib pakai masker di ruang publik ini.
Pernah waktu awal2 pkp ????
Time tu dekat petronas & tak boleh masuk if takde mask kan, so this one pakcik mcm struggle gila nak pakai mask yang dah lunyai ok lunyai
Pastu kebetulan dalam kereta ada banyak mask lebih, then hulur dekat pakcik tu sikit, pastu pakcik tu nangis ????
" Aku sudah melihat ini terjadi selama periode MCO (lockdown) sebelumnya. Aku berada di Petronas saat itu dan kamu nggak bisa masuk tanpa masker. Aku melihat seorang lelaki tua ini berjuang untuk mengenakan masker yang sudah compang-camping. Aku menawarkan padanya beberapa yang baru di mobil karena kami punya lebih banyak, dan dia menangis,” cerita akun @syahirohz.
" Ya allah sedihnya," tulis akun @Fendykai.
Sangat memilukan ya apa yang dialami bapak itu. Gimana kalau menurut kamu?