Potret Pilu 2 Bocah di Klaten Keliling Jual Ikan Hias Demi Pengobatan Ibu

Reporter : Anif Fathul Amin
Sabtu, 9 Mei 2020 13:23
Potret Pilu 2 Bocah di Klaten Keliling Jual Ikan Hias Demi Pengobatan Ibu
Semua mereka lakukan demi membantu sang ibu yang sedang sakit

Pandemi virus corona yang menjadi masalah hampir semua negara dan wilayah di dunia saat ini memunculkan kisah duka dan pilu. Tak hanya pada kesehatan, dampak terhadap perekonomian masyarakat Indonesia, terutama goloangan menengah ke bawah, tidaklah kecil.

Ekonomi mereka yang setiap harinya ditopang dari pendapatan harian menjadi sangat rentan terkena imbas. Karena ketika mereka tidak bekerja, penghasilan mereka juga tidak ada.

Bayangkan kalau pegawai informal, pedagang kecil-kecilan, dan orang yang kerjanya serabutan, tentu mereka sangat kesulitan. Satu hari saja mereka tidak bekerja, maka tidak ada yang dapat dimakan untuk hari itu dan esoknya.

Seperti yang dirasakan sebuah keluarga di Klaten. Kakak beradik ini harus rela berjualan ikan hias di sepanjang Jalan Pramuka, Klaten Tengah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Diketahui Daniel Wicaksono yang berusia 12 tahun dan adiknya Rafael Prasetyo 6 tahun, harus membantu ayahnya berjualan ikan hias lantaran Ibu mereka menderita stroke.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FAKTA WOW & BERITA INDONESIA (@wowfakta) on

 

 

1 dari 2 halaman

Berjualan Ikan Hias untuk Bantu Pengobatan Ibu

Sejumlah potret aktivitas mereka dibagikan pemilik akun Twitter @Gabby_mns. Foto-foto saat dua bocah kakak adik ini mencari uang dengan berjualan ikan hias di pinggir jalan menjadi viral di media sosial.

 

 


Kakak-beradik asal Klaten ini hidup dengan penuh perjuangan. Keduanya memutuskan untuk berjualan ikan hias di Jalan Pramuka, Kecamatan Klaten Tengah.

Hal ini mereka lakukan untuk ikut membantu sang ayah, Aan Subandriyo, 40, berjuang mencari uang. Ya, mereka bertiga memang terus berusaha mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, Hesti Retnowardani, 38, yang tengah menderita sakit stroke.

" Ibunya sakit stroke, kakak adik ini harus berjualan ikan. Teman-teman bisa bantu ya. Buat kalian sedikit, buat dia sangat berarti. Selain beli ikannya, kalian juga bisa bawain mereka makan atauminum buat mereka berdua. Aku tahu kalian orang baik," tulis @Gabby_mns dalam postingannya.

Seharian, keduanya menjajakan ikan hias yang digantung dan diletakkan pada beronjong berbahan kayu dan kawat strimin. Gerobak itu diboncengkan pada sepeda jengki butut milik bapak mereka.

Kakak beradik ini biasanya berjualan di pinggir Jalan Pramuka, Kecamatan Klaten Tengah dari pukul 10 hingga 12 siang. Siang hari, mereka dijemput sang ayah untuk pulang terlebih dahulu, mengerjakan tugas sekolah.


Kedua anak ini harus berjualan ikan hias untuk membantu perekonomian keluarga lantaran sang Ayah harus membagi waktu antara bekerja dan merawat ibunya yang menderita stroke.

Sang ayah, Aan, harus menemani dan membantu istrinya minum obat, menyuapi, hingga mengantar ke kamar mandi. Sebelum terserang stroke, Hesti juga menyokong ekonomi keluarga dengan berjualan cilok ke sekolah-sekolah.

Sebelum ada pandemi Covid-19, Aan biasa berjualan ikan hias ke sekolah-sekolah. Aktivitas itu dia lakukan setelah mengantarkan anaknya sekolah serta merawat sang istri. Setelah ada ikan hias yang terjual, Aan buru-buru pulang lantaran istrinya seorang diri di rumah kontrakan.

 

 


Seorang pengguna Twitter juga membenarkan bahwa ibu dari kedua bocah tersebut memang sedang sakit stroke.

" Menurut info dari kakakku, anaknya yang paling kecil itu TK B Krista Gracia (dia satu kelas dgn ponakanku). nama adiknya Rafael. sekarang ini mama-mama di sekolahnya lagi menggalang dana. ibunya memang sakit stroke dan mereka jualan sama bapaknya," tulis pemilik akun @taureans1995.

Sementara akun lainnya menuliskan bahwa semula ayah kedua bocah itu berjualan telur gulung di depan sekolah.

Karena sekolah libur, sang ayah beralih menjual ikan hias.

2 dari 2 halaman

Viral dan Lapak Ramai Dikunjungi

Ilustrasi Bocah di Klaten

Ribuan warganet ikut memberikan komentar di mana sebagian di antara mereka bahkan langsung meluncur ke lokasi untuk membeli ikan hias milik sang bocah.

“ Cuma beli sedikit untuk isi aquarium, “ tulis akun @Alien Mars.

" Sehat terus adik-adik hebat,” komentar akun @ariyanisetiya_d.

" Harapan dan doaku semoga kedua bocah itu bisa menjadi juragan ikan yang sukses di masa depan," imbuh akun @adigombs.

 

Beri Komentar