© Reuters.com
Bagi sebagian orang, penyandang disabilitas memang memiliki keterbatasan sehingga tak bisa melakukan hal yang dilakukan oleh orang normal. Namun tidak untuk seseorang asalh Hong Kong bernama Lai Chi-wai.
Ya, ia adalah pengguna kursi roda yang melakukan hal yang bahkan belum tentu bisa dilakukan oleh orang normal, yaitu memanjat gedung pencakar langit. Seperti apa kisahnya?
Aksi yang cukup ekstrem dilakukan oleh seorang penyandang cacat bernama Lai Chi-wai. Pada pertengahan Januari 2021 lalu, ia memanjat gedung pencakar langit bernama Nina Tower. Aksinya ia lakukan hanya menggunakan kursi roda.
Melansir dari New York Post, pria 37 tahun itu memang gagal mencapai puncak gedung setinggi kurang lebih 300 meter tersebut. Namun, ia berhasil memanjat hingga lebih dari 820 kaki atau sekitar 250 kilometer.
Lai Chi-wai melakukan aksi tersebut dengan mengikat dirinya di kursi roda, sembari menarik dirinya ke atas gedung.
" Saya cukup takut. Mendaki gunung, saya bisa berpegangan pada batu atau lubang kecil, tetapi dengan kaca, yang bisa saya andalkan hanyalah tali yang saya gantung," katanya.
Ternyata, aksi yang ia lakukan ini dalam rangka mengumpulkan dana bagi pasien sumsum tulang belakang. Walaupun tak mencapai puncak gedung, aksi Lai berhasil mengumpulkan donasi sebesar 5,2 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 40,3 juta.
Meskipun aksinya awal tahun lalu itu gagal karena masalah keamanan, namun Lai berharap ada pesan yang bisa dia sampaikan lewat aksinya.
" Beberapa orang tidak mengerti kesulitan penyandang disabilitas, beberapa orang berpikir bahwa kami selalu lemah, butuh pertolongan, butuh bantuan, kami butuh belas kasihan orang," katanya.
" Namun, saya ingin memberi tahu semuanya, tidak harus seperti itu. Kalau penyandang disabilitas bisa bersinar, mereka di saat yang sama bisa membawa peluang, harapan, membawa terang, tak harus dipandang lemah," pungkasnya.
Sepuluh tahun lalu, Lai mengalami sebuah kecelakaan mobil yang membuatnya lumpuh dari pinggang hingga ke bawah. Sebelum 2011, Lai pernah empat kali dinobatkan sebagai jara Asia, untuk panjat tebing, dan di satu titik sempat menempati peringkat ke delapan dunia.
Sayang, kecelakaan itu harus membuatnya lumpuh. Namun, Lai tetap melanjutkan aktivitas memanjatnya dengan memasang kursi rodanya ke sistem katrol. Lima tahun lalu, ia pun berhasil mendaki gunung Rock Lion setinggi 1.624 kaki atau sekitar 500 meter.