Pria Ini Minum Alkohol Campur 'Bayi Harimau', Netizen: Psikopat!

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 15 April 2020 18:45
Pria Ini Minum Alkohol Campur 'Bayi Harimau', Netizen: Psikopat!
Kejadian ini diketahui terjadi di Malaysia. Oknumnya adalah seorang pria India.

Pria ini tinggal di Malaysia, dan membuat ulah yang direkamnya menggunakan kamera handphone. Dalam video itu, ia terlihat meminum alkohol yang katanya dicampur 'bayi harimau'.

Malaysia memang punya banyak warga yang merupakan keturunan negara lain seperti etnis India, China, Singapura, dan lainnya.

Dilansir dari World of Buzz, seorang pria India yang tinggal di Malaysia ini membuat banyak netizen Malaysia geram. Pria yang tidak diketahui namanya ini membuat video berdurasi pendek dan berbicara dalam bahasa India.

1 dari 2 halaman

Animal Malaysia cuma dimaklumkan pelaku adalah warganegara Malaysia berbangsa India. Sesiapa yang memahami bahasa Tamil...

Ia terlihat akan meminuma minuman yang berwarna kekuningan yang dipercaya adalah alkohol. Lalu ia memperlihatkan sesosok makhluk yang menyerupai bayi hewan, lalu mencelupkannya ke dalam gelas. Ia juga terdengar beberapa kali menyebutkan kata corona virus. Video ini dibagikan oleh seorang netizen di halaman Facebook Malaysia Animal Association. Serbuan komentar dan reaksi pun langsung datang untuk video itu. Netizen yang paham bahasa India menerjemahkan apa yang sebenarnya dikatakan pria itu. Jadi pria itu berbicara bahwa kalau minuman alkohol yang dicampurkan bayi harimau tersebut ia minum dan itu adalah virus Corona sesungguhnya.

2 dari 2 halaman

Netizen pun jadi kesal, dan merasa pria itu patut diberi pelajaran dengan memenjarakannya. Banyak juga yang meragukan kalau itu benar bayi harimau, jangan-jangan itu hanya palsu atau mainan.

Salah satu netizen berkomentar, " Rasanya benda itu terbuat dari plastik. Orang itu cuma ingin berlagak saja. Tapi kalau memang benar, maka pihak berwenang mesti ambil tindakan ya."

Ada juga yang menyahut, " Di samping itu benar-benar bayi harimau atau tidak, ini sudah keterlaluan. Hanya psikopat yang melakukan hal tersebut dan membuatnya sebagai candaan. Fakta bahwa dia mengajak temannya untuk bergabung adalah tindakan yang salah dan terlalu kekanakan."

Apapun maksud di balik kelakuan pria ini, agaknya jika itu meresahkan banyak pihak, tentu harus ada ganjaran yang setimpal. Semoga ini bisa jadi pembelajaran bagi kita semua ya. Stay health everyone.

Beri Komentar