© 2021 Https://www.Instagram.com/manganang92
Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992, nama Aprilia muncul melalui kiprahnya di dunia voli Indonesia bersama adiknya Amasya.
Berawal serius di bangku SMP, Aprilia memulai karir bersama Alco Bandung, BNI 46, dan Manokwari Valeria.
Ia mulai merasakan kesuksesan saat membela Jakarta Elektrik PLN. Ia sukses mempersembahkan tiga gelar Proliga untuk klub tersebut. Setelah itu, Aprilia berhasil membawa PGN Popsivo Polwan sebagai juara. Kontribusi ini mengantarkannya meraih gelar pemain terbaik (MVP) Proliga sebanyak tiga kali, yaitu 2016, 2017, dan 2019.
Berkat karirnya yang cemerlang di Proliga, Aprilia direkrut oleh Generali Supreme Chonburi E-Tech. Prestasi datang kembali. Dia memimpin klub Thailand itu untuk memenangkan Liga Super Thailand-Denmark 2019. Aprilia juga terpilih sebagai MVP kompetisi tersebut.
Di pentas internasional, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2015 dan perak SEA Games 2017.
Meski sukses dan masih dalam usia produktif, Aprilia mengeluarkan kabar mengejutkan pada September 2020. Ia mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga voli melalui akun Instagram-nya.
" Mengapa saya mengambil keputusan ini, karena ingin hidup lebih baik, meraih kebenaran dalam hati saya, kedamainan. Karena itu, ini keputusan yang terbaik buat saya," kata Aprilia ketika itu.
" Saya berterima kasih kepada teman-teman, pelatih, dan seluruhnya yang selama ini selalu bersama saya, thank you banget."
" Saya harap kalian sukses selalu dan semoga Indonesia di dunia voli semakin maju terus," pungkasnya.
Kabar terbaru datang tentang Aprilia. Tentara Indonesia memastikan bahwa dia adalah laki-laki dan mengalami gangguan reproduksi hipospadia.
" Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
" Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki."
Aprilia direkrut menjadi prajurit TNI AD melalui jalur penerimaan khusus bagi anak muda berprestasi pada 2016. Pemeriksaan kesehatan saat itu tidak menemukan diagnosis gangguan reproduksi.
Kini, Aprilia Manganang telah berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Mangangang.