Pulang Kampung, Kami Sekeluarga Telah Ditunggu oleh Sesuatu yang Lain

Waktu itu, Sultan sedang pulang kampung beserta dengan keluarganya. Rumah kakek neneknya berada di perbatasan antara Magelang dan Temanggung.

Sultan sekeluarga pulang kampung menggunakan bis. Jarak dari jalan raya menuju desa kakek neneknya itu sekita satu kilometer. Mereka sekeluarga pun terpaksa berjalan karena tidak ada transportasi lain.

Sepanjang satu kilometer tersebut, Sultan dan kedua orang tuanya melewati hutan jati yang pohonnya tinggi-tinggi sekali. Hari sudah gelap menambah kengerian perjalanan mereka.

Ditengah-tengah perjalanan, mereka mendengar suara orang memanggil. Suara tersebut mengatakan " Ditunggu" dengan sedikit menggema. Sontak ibu Sultan menutup telinga anaknya tersebut sambil mereka berjalan cepat.

Semakin cepat mereka bertiga berjalan, semakin keras dan dekat juga suara tersebut. Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah kakek neneknya Sultan.

Kakek Sultan adalah pengajar bahasa arab terpandang di desanya. Mengetahui Sultan sekeluarga diikuti suara yang aneh, kakek Sultan langsung saja membacakan ayat-ayat kepada ketiga orang itu.

Tiba-tiba saja ada hantu yang muncul di sebelah ayahnya Sultan. Hantu tersebut terlihat berniat untuk membisik-bisikkan sesuatu ke ayahnya Sultan.

Bentuk hantu tersebut memakai baju hitam dan rambutnya tidak rapi sama sekali. Rambutnya bahkan dapat menutupi wajahnya.

Kakeknya Sultan yang melihat penampakan tersebut kemudian membacakan doa-doa, lalu hantu itu tiba-tiba menghilang. Hantu tersebut berubah menjadi kain hitam lalu terbang sambil mengeluarkan semacam api.

Entah pergi kemana hantu tersebut, yang jelas sudah mengikuti Sultan dan keluarganya.

Kamu juga ada pengelaman serem kayak Sultan? Tulis di kolom komentar ya.