© Walesonline.co.uk
Pernikahan merupakan salah satu momen membahagiakan bagi seseorang. Di momen ini, dia yang bakal menikah itu bakal melakukan yang terbaik untuk bisa tampil yang terbaik juga, bukan? Bahkan walaupun sebenarnya dia memiliki sebuah kekurangan.
Seperti wanita yang bernama Alaina asal Inggris ini. Melansir dari Walesonline.co.uk, wanita tersebut mengidap cerebral palsy yang membuatnya bergantung seumur hidup pada kursi roda. Namun ketika ada seorang pria yang ingin menikahinya, usai bertunangan Alaina mempunyai motivasi agar bisa berjalan di hari pernikahannya.
Keadaannya tersebut bermulai sejak berada di sekolah menengah. Meski ia harus menjalani aktivitas sehari-hari dengan kursi roda, ia punya keinginan untuk bisa berjalan lagi. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Philip Coffe (suaminya sekarang), Alaina memiliki motivasi kuat untuk bisa berjalan lagi.
Dulu pertama kali bertemu dengan Philip, Alaina berpikir apakah pria tersebut benar-benar akan bertahan dengan seseorang yang butuh perawatan 24 jam seperti dirinya. Namun keraguan tersebut hilang setelah mereka akhirnya bertunangan di tahun 2018, dan Alaina ingin sekali berjalan di hari pernikahan sehingga menyewa pelatih pribadi.
" Saya tidak mengharapkan dia akan memilih untuk bersama seseorang yang butuh perawatan 25 jam. Saya juga mengikuti pendidikan konduktif, suatu bentuk fisio yang membantu orang-orang dengan cerebral palsy untuk mendapatkan lebih banyak kemandirian dalam kehidupan sehari-hari mereka."
Tidak hanya latihan berjalan, Alaina bahkan juga berlatih tinju sambil berlutur. Perikahan Alaina dan Phillips sempat tertunda dua kali karena pandemi corona. Namun akhirnya pernikahan mereka berlangsung di Bristol Zoo, tempat di mana mereka kencan pertama kali, kemudian berbulan mau ke Lake District.
Alaina pun di hari pernikahan akhirnya bisa berjalan sejauh 10 meter. Wanita tersebut tak mau keadaan cerebral palsy-nya tersebut menghalangi. Phillip begitu bangga terhadap Alaina.
" Dia tampak cantik dan sangat menggemaskan dan semua pujian untuknya saat dia berhasil berjalan menyusuri lorong. Dia hebat. Dia bertekad untuk tidak membiarkan apapun soal cerebral palsy menghalangi jalannya."
Meski mempunyai keterbatasan fisik seperti itu, Alaina tetap melanjutkan pendidikannya. Ia lulus dari University of Wales, bahkan membuka usaha deasin sendiri di Banfield Designs. Alaina pun ingin membagikan inspirasi yang kemudian dia bagikan di halaman TikTok yang dibuatnya selama masa lockdown.
" Saya telah memulai bisnis saya sendiri dengan lukisan saya sendiri yang dibuat menggunakan penunjuk kepala saya karena saya tidak dapat menggunakan tangan. Menjadi disabilitas seharusnya tidak menghentikan Anda melakukan apa pun, dan sekarang saya telah berjalan menyusuri lorong untuk pernikahan saya."
Mempelai pria mencintai kekasihnya tanpa memandang kondisi fisik, sementara si wanita mendapatkan motivasi untuk tampil yang terbaik untuk sang kekasih. Sungguh inspiratif, sekaligus terharu.
