© Shutterstock.com
Hidup hemat dengan menekan segala pengeluaran tentu menjadi salah satu cara agar cepat kaya. Benar bukan?
Seperti yang dialami oleh Kate, wanita yang sudah 23 tahun gak beli pakian dalam sampai menggunakan tisu bekas dari kamar mandi umum untuk menekan jumlah pengeluarannya. Penghematan ekstream itu rupanya tidak dilakukan oleh segelintir orang.
Sama seperti Kate, seorang jutawan dari Amerika Serikat, Aimee Elizabeth pun melakukan penghematan yang gak kalah ekstream di hidupnya.
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah acara " Extreme Cheapskates," serial reality show di AS, jutawan dari AS tersebut membocorkan rahasia di balik gaya hidup hematnya yang bisa membuatnya kaya raya.
Menurut keterangan Aimee yang dikutip dari laman The Sun melalui Liputan6.com pada Kamis, (16/6/2022), ia berhasil hidup hanya dengan biaya 730 pound sterling atau sekitar Rp14 juta rupiah per bulan.
Makan Makanan Kucing
Gak tanggung-tanggung, hanya untuk menekan jumlah pengeluaran agar hemat, Aimee bahkan rela mengonsumsi makanan kucing loh. Makan makanan kucing dinilai cukup efektif untuk menekan tagihan belanja bulanannya.
Tabungan Rp75 Miliar di Bank
Punya gaya hidup super hemat, Aimee sempat membuat jagad maya heboh karena perempuan tersebut memiliki uang tunai senilai 3,9 juta pound sterling atau setara dengan Rp75 miliar di bank.
Definisi hemat pangkal kaya yang sesungguhnya. Berikut tips hemat lainnya dari Aimee, yang mengaku hanya menggunakan listrik seperlunya saja.
" Saya mematikan pemanas air. Saya perlu 22 menit untuk memanaskannya agar bisa mandi, jadi saya menyalakannya setiap pagi saat bangun," terangnya di acara itu.
Menghemat Rp2,8 Miliar/Tahun
Aimee disebut-sebut bisa menghemat hingga 200 ribu dolar AS (Rp2,8 miliar) setiap tahun.
Sama seperti Kate dalam kisah hemat serupa, Aimee pun hanya membeli barang bekas dan menolak membuang barang-barang yang masih bisa digunakan.
Aimee mengungkap alasan utama rumahnya begitu besar adalah karena sang mantan suami, Michael Murrey. Ia mengetahui betapa berhematnya Aimee, sehingga membiarkannya mengambil properti itu dalam proses perceraian.