Pura-Pura Idap Kanker, Ternyata Wanita Ini Tipu Temannya Agar Dibiayai Nikah dengan Kekasih

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 30 November 2020 10:00
Pura-Pura Idap Kanker, Ternyata Wanita Ini Tipu Temannya Agar Dibiayai Nikah dengan Kekasih
Standen bahkan meraup uang sampai ratusan juta dari menipu teman-temannya.

Bisa menggelar pesta pernikahan impian tentu jadi harapan banyak pasangan. Bahkan, nggak sedikit pasangan yang harus menabung bertahun-tahun lebih dulu agar bisa mewujudkan pernikahan impian mereka.

Tapi, wanita asal Inggris ini malah menggunakan aksi nekat demi bisa mewujudkan pernikahan impiannya. Ia menipu teman-temannya dengan berpura-pura menderita kanker stadium akhir agar membiayai pernikahannya.

1 dari 6 halaman

Mengaku Menderita Kanker Stadium Akhir

Toni Standen

Dikutip dari Metro, wanita 29 tahun ini bercerita pada teman-temannya jika ia menderita kanker yang sudah menjalar ke otak, tulang, dan seluruh tubuhnya. Bahkan untuk mendukung ceritanya, Standen sampai mencukur kepalanya.

Setelah mengetahui kondisi Standen ini, teman-temannya yang merasa iba pun menyumbang dana sebesar £ 8.500 atau setara 159 juta agar Standen dan kekasihnya, James, bisa menggelar pernikahan impian mereka.

2 dari 6 halaman

Di hadapan teman-temannya, Standen juga mengatakan jika dirinya ingin sang ayah, Derek, yang juga menderita kanker mengantarnya ke pelaminan. Sayangnya, ayah Standen sendiri meninggal sebelum bisa mengantarkan anaknya ke pelaminan.

Setelah menikah, Standen dan suaminya pun menghabiskan bulan madu mereka di Turki dan kemudian berlanjut ke Jerman, Republik Ceko, Austria, Hongaria dan Italia sementara dirinya dikabarkan tengah sakit parah. Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan pada teman-temannya.

3 dari 6 halaman

Kebohongan Terbongkar

Toni Standen

Kecurigaan teman Standen kemudian semakin parah saat wanita ini mengatakan dirinya terjangkit virus corona pada awal tahun 2020. Namun, akhirnya kebohongan Standen pun berhasil terungkap.

" Dia (Standen) bisa saja memenangkan Oscar, aktingnya sebagus itu. Dia membodohi kita semua. Kami semua benar-benar tertipu. Dia bilang dia sekarat dan aku jatuh ke perangkapnya," ucap Cheryl Aston, teman kampusnya yang ikut menyumbang sebesar £ 525 atau setara Rp. 9,8 juta.

4 dari 6 halaman

" Aku ingat dia berkata padaku bahwa kankernya kambuh lagi dan mematikan. Dia memberi tahuku bahwa penyakit itu (kanker) sudah menyebar ke tulang dan organnya. Aku sangat terpukul- semua orang (juga terpukul)," sambungnya.

Aston menambahkan saat itu, Standen mengatakan pada teman-temannya jika ia ingin ayahnya mengantarnya ke altar sebelum salah satu dari mereka meninggal. Mendengar cerita ini, semua teman-temannya merasa sedih begitu juga dengan Aston kala itu.

5 dari 6 halaman

Mengumumkan Kematiannya Sendiri

Bahkan untuk memperkuat ceritanya, Standen mengumumkan kematiannya sendiri di halaman Facebook miliknya.

" RIP TONI. Toni tercinta kita meninggal tadi malam, dikelilingi oleh teman dan keluarga… kuat sampai akhir," tulis unggahan dalam Facebook Standen. Kemudian, ia mengaku jika unggahan itu adalah ulah dari seorang peretas.

6 dari 6 halaman

Atas perbuatannya, sekarang Standen harus berurusan dengan hukum dan terancam dipenjara setelah mengakui semua penipuan yang dilakukannya antara bulan Februari 2019 sampai April 2020 di Pengadilan Magistrat Chester, Cheshire, Inggris.

Duh, memang sebaik-baiknya kita menyembunyikan kebohongan pasti bakal ketahuan juga ya. Well, gimana nih kalau menurut pendapat kamu?

Beri Komentar