© Instagram.com/rachelvennya
Lama menghilang sejak kasus kabur dari karantina yang dilakukan, Rachel Vennya akhirnya kembali menyapa lewat unggahan video di kanal YouTube-nya. Dalam video berjudul 'Rachel Vennya - Story of My Life' itu, Rachel mengisahkan banyak hal termasuk situasi yang ia rasakan saat kasus kabur dari karantina yang ia lakukan baru tersorot massa.
Rachel Vennya mengaku sangat menyesali kesalahannya tersebut.
" Kalau dibilang nyesel sih nyesel banget ya," ungkap Rachel Vennya.
Secara gamblang Rachel Vennya bahkan ingin memaki dirinya sendiri jika bisa mengulang waktu kembali.
" Gue pengen banget ngulang waktu, terus gue bilang sama diri gue sendiri saat itu 'Eh lu karantina aja g*bl*k. Ini tuh nggak worth it sama sekali untuk yang bakal lu jalanin ke depannya'," ujar ibu dari Xabiru dan Chava itu.
Meski sudah berusaha ditutupi, namun kabar kaburnya Rachel Vennya dari karantina sepulang dari Amerika Serikat langsung menyebar luas. Di momen itu, Rachel merasakan kebingungan dan ketakutan karena perbuatannya sendiri.
" Gue bener-bener ada di titik yang kayak nggak tahu harus ngapain, nggak tahu harus melangkah, nggak tahu harus gimana," tutur Rachel Vennya.
Perasaan bersalah Rachel Vennya makin besar seiring meluasnya pemberitaan.
" Gue bener-bener ngerasa ini ancur nih gara-gara gue sendiri, ini salah gue, gue harus apa?" ujar Rachel Vennya mengisahkan kekalutannya.
" Gue cuma bisa di kamar aja, diem, merenungi kesalahan-kesalahan gue, nangis. Takut keluar rumah, takut ketemu orang," imbuhnya.
Rachel Vennya yang mulai diserbu publik via media sosial pun sempat menon-aktifkan akun Instagram miliknya. Akun tersebut kemudian kembali diaktifkan disusul dengan unggahan berisi permintaan maaf.
" Yaudah gue ke publik, gue minta maaf, dan gue akuin kesalahan gue. Gue juga mencoba menjalani hal-hal yang emang harus gue jalani," ungkap Rachel Vennya.
Rachel Vennya pun mengikuti serangkaian persidangan untuk mengusut kasus kaburnya ia dari karantina. Ia diputus bersalah dan dijatuhi hukuman pidana empat bulan yang tak perlu dijalaninya, sebuah putusan yang mengundang kontroversi.
" Itu hal yang nggak pernah gue bayangkan sebelumnya. Gue nggak pernah berpikir akan ada di titik kemarin," pungkas Rachel Vennya.