© Instagram.com/rachelvennya
Retaknya jalinan rumah tangga Rachel Vennya dengan Niko Al Hakim menyisakan sejumlah pertanyaan. Wajar, sebab keduanya memang terbilang irit bicara perihal perceraian tersebut.
Namun, baru-baru ini Rachel Vennya mengungkapkan alasan perpisahannya dengan Niko Al Hakim. Ia menyebut bahwa baik dirinya maupun Niko sama-sama punya porsi kesalahan.
"Sebenernya banyak banget asumsi tentang perceraian aku sama Niko. Mungkin Niko juga udah pernah bilang kalau mungkin kesalahan terbesarnya ada di Niko, tapi mungkin aku juga kurang bisa (berbuat lebih baik). Jadi Niko ada salah, aku juga ada salah," ujar Rachel Vennya dikutip dari video berjudul 'Q&A It's Rachel Against The World Now' yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
Rachel Vennya menyebut bahwa ada satu kejadian yang terus menerus berulang dan membawa masalah pada hubungannya dengan Niko Al Hakim.
" Yang bikin akhirnya kita berpisah itu karena ternyata ada satu kejadian yang selalu berulang yang bikin kayak " oh mungkin akan lebih baik kalau kita sendiri-sendiri jadi kejadian itu nggak terulang lagi" gitu," terang Rachel Vennya.
Bisa dipastikan penyebab perceraian Rachel Vennya bukan karena satu kejadian tunggal. Meski begitu, ia enggan menyebut secara spesifik kejadian apa yang memicu perceraiannya.
" Kita kayak gini bukan karena satu kejadian ya, tapi kayak udah banyak kejadiannya. Jadi merangkum itu semua. Oke, mungkin udah saatnya kita nggak bareng-bareng lagi," tutur Rachel Vennya.
Rachel Vennya diketahui sebagai pihak yang menggugat cerai, sedang Niko Al Hakim merupakan tergugat. Rachel menjelaskan hal apa yang membuat keputusannya bulat untuk berpisah.
" Yang bikin bulat itu karena aku tahu bahwa hubungan aku sama Niko mungkin akan terus seperti itu. Aku merasa nggak grow di hubungan ini," ungkap Rachel Vennya.
" Aku nggak tahu apa yang bisa diselametin dan aku ngerasa kita jadi menyiksa diri sendiri. Aku jadi marah-marah setiap hari, terus Nikonya mungkin juga kesel karena aku marahin," imbuhnya.
Di akhir hubungannya, Rachel Vennya merasa bahwa semuanya berlangsung dengan penuh keterpaksaan dan tak berefek baik untuk pribadi masing-masing. Akhirnya, perpisahan adalah jalan yang dipilih untuk menyembuhkan diri.
" Kayaknya mungkin emang untuk menyembuhkan luka hati itu dengan tidak bersama lagi, gitu. Mungkin emang hubungan aku sama Niko ini sudah terlalu banyak dipaksakan dan jadi toxic gitu," pungkas Rachel Vennya.