© Instagram.com/@raffinagita1717
Rafathar Malik Ahmad miliki popularitas yang tentu saja warisan dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, kedua orang tuanya. Sejak masih bayi, bocah tampan ini selalu sukses menjadi sorotan media pun publik.
Namanya menjadi bagian dari Raffi Ahmad yang seakan haus akan sorotan kamera. Memiliki popularitas dan kerap menjadi sorotan media, Rafathar justru tampak tidak nyaman dengan kondisinya saat ini yang mau tidak mau ia harus menerima perannya sebagai seorang publik figure.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, dalam sebuah tayangan video singkat Rafathar tampak hadir pada sebuah acara bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang ramai dengan para pengunjung dan peggemarnya.
Dalam video tersebut, tampak Rafathar dikelilingi oleh banyak orang yang mengarahkan kamera ponsel kepadanya.
Bukannya menunjukkan wajah ceria dan senyum sumringah, Rafathar justru tampak menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Ia juga sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya sebagai tanda penolakan.
Lebih dari itu, dalam singkat yang beredar itu Rafathar juga menaikkan masker hingga menutupi matanya loh, Diazens. Tak menunggu lama, video tersebut pun langsung mendapatkan perhatian dari netizen.
" Rafathar Kelihatan banget nggak nyaman...," tulis akun @lambegosiip yang dikutip pada Senin (9/5/2022).
Di kolom komentar, warganet berbondong-bondong membagikan reaksinya. Tak sedikit dari mereka yang justru merasa kasihan dengan Rafathar Malik Ahmad.
" Kasian loh. Jd ga nyaman liburannya. Coba netijen liat2 juga deh kl lg pd liburan jgn tlalu di kejar2. Mrk jg butuh privasi," tulis seorang netizen.
" Kasian, cape kali dia, di rumah d video dluar juga sma. Gda privasi nya," timpal netter yang lain.
Melihat unggahan tersebut, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ramai mendapatkan kritikan dari netizen.
Beberapa mengingatkan jika sebagai orang tua, Raffi dan Gigi sebaiknya tidak terlalu sering mengekspos Rafathar. Apalagi di usianya yang masih anak-anak.
" Orang tua seharusnya tau passion anaknya.kalau dia tipe orang yg introvert,gk nyaman dg sorot kamera dan keramean orang bnyk ya jgn dipaksakan masuk dunia intertaiment," kata warganet yang ikut peduli.
" Harusnya sbg ortu kalo anak udh gak nyaman gak ush di expose berlebihan..anak juga punya hak," timpal netizen yang lain.
" Tidak bisa menyalahkan netizen yg sudah terlanjur ngefans.. orang tuanya udah ngejual privasinya dr bayi, netizen udah ngebeli mengikuti perkembangan dia dari bayi..," kritik seorang netizen.
