© Soompi
Beberapa waktu belakangan, ramai isu seorang selebgram yang melakukan body shamming melalui cuitannya di twitter. Selebgram Revina VT melontarkan keresahannya tentang seseorang di tempat Gym umum dengan ungkapan 'Polusi Visual'.
Revina VT menggambarkan bagaimana orang yang ditemuinya terlihat memakai sport bra dan punggungnya tidak mulus, pantatnya yang hitam dan jadi polusi visual baginya. Nggak sedikit yang mengkritik Revita VT lewat cuitannya yang body shamming.
Banyak pula yang merasa kecewa dengan Revina VT. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai selebgram yang mengajarkan followers-nya untuk menerima dan mencintai diri sendiri.
Kasus ini menjadi lebih ramai karena Revina VT tidak menerima kritikan netizen. Terlebih ketika banyak influencer dan selebriti Indonesia lainnya yang mulai angkat bicara, seperti Marion Jola, Keanu Angelo, Awkarin dan lainnya.
Kontra terhadap Revina VT ini pun mengajarkan untuk tidak body shamming, belajar menerima dan mencintai diri sendiri serta mengajak women support women. Beberapa akun di media sosial Instagram juga me-repost cuitan Revina VT di Twitter @tucarino_ dengan maksud tidak melakukan hal serupa selebgram tersebut.
Salah satunya, akun @lawanpatriarki yang baru saja menunjukkan sebuah video seorang idol Korea, Hwasa MAMAMOO. Dalam video tersebut Hwasa mengajak kita untuk mencintai diri sendiri.
Lihat postingan ini di Instagram
Hwasa mengungkapkan kalimat-kalimat kasar yang selama ini diterimanya. Orang mengatakan pada Hwasa kalau ia unik dan menyanyi dengan baik, namun dia terlihat gendut dan tidak cantik.
Tetapi, kata-kata tersebut justru menjadi titik balik dari Hwasa. Vokalis MAMAMOO tersebut menangis dan menemukan dirinya menyadari sesuatu, kalau ia tidak cocok dengan standar kecantikan di masa sekarang, maka ia akan menjadi standar yang berbeda.
Bukan hal baru kalau salah satu vokalis girl group MAMAMOO ini menjadi idola banyak orang. Sebab, Hwasa adalah salah satu dari artis Korea Selatan yang mengajak orang untuk belajar menerima dan mencintai diri sendiri.
Ia juga membantah standar kecantikan Korea yang harus memiliki badan ramping dan berkulit putih. Hwasa justru tampil dengan badan seksinya yang berkulit gelap, dan Hwasa bangga akan hal itu.
Selain itu, Hwasa juga membantah standar kecantikan Korea lewat comeback solo terbarunya di lagu Maria. Lagu yang dirilis pada 29 Juni 2020 ini mendapatkan respon positif yang langsung memuncaki tangga iTunes di 20 negara hanya dalam waktu 24 jam.
Lewat lagu 'Maria' inilah Hwasa menceritakan konflik batin yang dirasakan perempuan baik hati. Hwasa menjelaskan Maria berkisah tentang perempuan cantik yang baik hati. Namun ia berhadapan dengan konflik antara sisi baik dan jahatnya.
" Aku memberikan seluruh jiwaku pada lagu ini. Karenanya aku tidak lagi punya jiwa sekarang," jelas Hwasa.
Maria sendiri merupakan nama baptis dari Hwasa. Itu kenapa ia merilis lagu ini yang juga bermaksud membungkam para haters tentang standar kecantikan mereka. Hwasa juga mengungkapkan kalau semua perempuan itu cantik dengan warna dan caranya sendiri.
Tuh guys, Hwasa saja mengajarkan untuk mencintai diri sendiri dan saling support ke perempuan lain. Yuk, terapin women supporting women!