© 2023 Gasia Ohanes/dw.com
Setidaknya terdapat 160 ribu anggota SAG-AFTRA yang terdiri dari serikat pekerja penulis Writers Guild of America (WGA), memilih untuk protes dengan berhenti bekerja sejak Kamis (13/07/2023) lalu.
SAG-AFTRA yang mewakili 160 ribu aktor film dan televisi bersama dengan WGA sama-sama menuntut kenaikan gaji pokok dan hak yang berkaitan di era TV streaming. Mereka juga menuntut jaminan bahwa pekerjaan mereka tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Serikat pekerja aktor Hollywood mengungkapkan salah satu poin yang dipermasalahkannya pihak studio adalah penggunaan replika digital aktor atau menggunakan AI untuk selamanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Duncan Crabtree-Ireland, selaku Kepala Negosiator Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), saat menggelar konferensi pers jelang aksi mogok massal.
" Mereka mengusulkan agar artis latar kami bisa dipindai, bayar untuk gaji satu hari, dan perusahaan mereka memiliki pindaian gambar dan rupa mereka yang bisa dipakai untuk selamanya," katanya.
The sidewalks of Hollywood and midtown Manhattan teemed with actors joining Hollywood's writers in protest outside the corporate offices of studios, streamers and production companies. https://t.co/tmy8VKTnSB
Lantaran, salah satu hal yang mereka perjuangkan dalam aksi mogok massal ini adalah terkait penggunaan kecerdasan buatan artificial intelligenc (AI) yang bisa mengeksploitasi suara hingga tampilan fisik mereka tanpa persetujuan.
" Jika menurut anda itu adalah sebuah proposal terobosan, saya sarankan anda pikir-pikir lagi," tegasnya.
Namun, seperti diinfokan oleh laman CNN, Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) selaku pihak studio dan produser, membantah klaim SAG-AFTRA itu. Proposal yang diajukan, kata mereka, malah membatasi penggunaan replika digital untuk fim yang memperkerjakan aktor tersebut.
" Penggunaan lain apa pun membutuhkan persetujuan dan tawar-menawar dari aktor untuk penggunaan tersebut, dan tunduk pada pembayaran minimum," kata pihak AMPTP.
Kini studio-studio perfilman Amerika Serikat (AS) menghadapi mogok kerja ganda pertama dalam 63 tahun terakhir, sehingga memaksa mereka menghentikan banyak produksi di seluruh AS dan luar negeri.
Pemogokan ganda kali ini tentu saja akan menambah kerusakan ekonomi dan memberikan pukulan lain bagi industri yang berjuang dengan perubahan pada bisnisnya. Film-film besar yang sedang diproduksi termasuk sekuel Avatar dan Gladiator tampaknya akan terpengaruh oleh aktor-aktor Hollywood yang melakukan aksi mogok kali ini.
Acara promosi seperti pemutaran perdana karpet merah juga akan terpengaruh, seperti film Disney Haunted Mansion, yang dirilis akhir bulan ini. Acara termasuk Emmy dan Comic-Con bisa jadi dijadwalkan ulang atau diperkecil.
Pengumuman pemogokan sekitar 160.000 artis, terutama di Hollywood, pada Jumat tengah malam di LA tersebut mengikuti aksi pemogokan serupa dari Writers Guild of America (WGA), dan menghentikan sebagian besar produksi film dan TV AS.
Wahhh gimana nih Diazens kalau menurut kalian?