Rela Pasang Badan Lindungi Anak dari Penembakan, Ayah Ini Malah Kehilangan Pekerjaan

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 28 September 2020 09:52
Rela Pasang Badan Lindungi Anak dari Penembakan, Ayah Ini Malah Kehilangan Pekerjaan
Ayah ini rela pasang badan demi keselamatan ketiga anaknya.

Musibah memang tak ada yang tahu kapan datangnya. Sama seperti yang dirasakan oleh pria asal Amerika Serikat bernama Anthony Jefferson (39) ini. Siapa sangka, malam yang seharusnya ia bisa membeli hadiah bagi sang istri, malah berubah menjadi mencekam.

Ia dan ketiga anaknya yang masih kecil berada di tengah baku tembak dan sayangnya dirinya juga ikut terluka saat melindungi sang anak. Tak hanya sampai di situ saja, ayah heroik ini terpaksa harus kehilangan pekerjaannya akibat insiden ini.

1 dari 4 halaman

Berencana Memberi Kejutan Istri

Ilustrasi Penembakan

Melansir dari New York Post, insiden nahas ini terjadi saat Anthony dan ketiga anak-anaknya sedang mengunjungi sebuah diler mobil bekas di Boston Road, Eastchester, Amerika Serikat sekitar jam 19.30 waktu setempat.

Saat itu, Anthony berencana mencari mobil bekas untuk sang istri sebagai hadiah kejutan di hari ulang tahunnya.

Alih-alih pulang membawa mobil, ayah tiga anak ini malah mendapati dirinya berada di tengah-tengah baku tembak dan sayangnya ia juga terkena tembakan saat melindungi ketiga anaknya dengan tubuhnya.

2 dari 4 halaman

Kehilangan Pekerjaan

Mirisnya, karena cedera yang dialaminya ini Anthony malah kehilangan pekerjaannya. Akhirnya, teman dekat Anthony, Wingate, membuat penggalangan dana untuk pria ini melalui lama GoFundMe.

Karena cederanya, Anthony kehilangan pekerjaannya dan harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru tersebut,” terang Wingate.

3 dari 4 halaman

Galang Dana

Ayah lindungi anak dari penembakan

Awalnya, Wingate menargetkan dana sebesar $24.100 atau setara Rp. 360 juta. Tapi tak disangka, dana yang terkumpul mencapai Rp. 1,8 miliar.

“ Dana GoFundMe ini untuk membantu sang ayah heroik (Anthony Jefferson) dengan tagihan medis dan terapi anak-anaknya. Mereka sangat trauma," sambung teman dekat Anthony.

4 dari 4 halaman
Beri Komentar