Remaja Tanggung di Batang Nekat Sekap Bocah Kecil, Ujung-Ujungnya Nangis Digebukin Warga

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Sabtu, 18 April 2020 18:50
Remaja Tanggung di Batang Nekat Sekap Bocah Kecil, Ujung-Ujungnya Nangis Digebukin Warga
Kini remaja tersebut telah diproses oleh kepolisian

Sedang viral di media sosial video seorang remaja meminta ampun oleh warga. Remaja tanggung ini diduga menyekap seorang bocah kecil.

Tidak hanya diinterogasi, remaja tersebut juga dipukuli dan ditendang oleh warga. Tidak heran jika ABG tersebut meminta ampun.

"Ampun pak, Ya Allah, please pak, ampun, kapok," kata ABG sambil menangis tersedu-sedu karena dipukuli warga.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, pada hari Kamis (16/4/2020). Pelaku berinisial NAF yang masih berusia 15 tahun.

1 dari 4 halaman

Kronologi kejadian tersebut, mulanya korban penyekapan pamit kepada ibunya R (42) untuk bermain di luar rumah. Saat itu korban bermain sambil membawa handphone.

Sekitar satu jam tak kunjung pulang, R pun mencari anakknya. Bahkan sang ibu sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada NAF. Tentu saja ia berbohong dan berpura-pura ikut mencari korban.

Tetapi, ada saksi yang melihat bocah tersebut masuk ke rumah NAF. langsung saja R masuk ke rumahnya remaja tersebut dan mendapati anaknya berada di kolong tempat tidur pelaku. Korban ditemukan dengan lakban di mulutnya.

Menemukan anaknya disekap seperti itu, R pun langsung membawanya ke Balai Desa untuk meminta bantuan. Saat itu juga warga desa menginterogasi pelaku, sementara korban dibwa ke RS Kendal untuk diperika.

2 dari 4 halaman

" Kita menerima laporan pada Kamis (16/4) malam melalui Polsek Bawang dan kita amankan pelaku untuk dimintai keterangan," terang Abdul.

NAF mengaku kepada polisi, motifnya menyekap korban karena tergiur akan handphone yang dibawa bocah tersebut. ia juga melakban korban agar bocah tersebut diam.

" Pelaku sudah kita amankan dan mengakui atas perbuatanya. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas terkait indikasi lainnya," terang Abdul.

4 dari 4 halaman

" Dari persitiwa ini kita menghimbau pada para orangtua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya dalam bermain, lebih-lebih di luar rumah. Kita imbau juga untuk tidak memberi anak-anak barang berharga. Apalagi masih kecil. Rentan terjadi kejahatan pada anak yang bersangkutan," pungkas Abdul.

Moms, hati-hati yang kalau membiarkan anak main sambil bawa gadget gitu. Bisa-bisa jadi korban penyekapan lho.

Beri Komentar