© 2022 Disney Indonesia/Thor:Love And Thunder
[Ulasan di bawah mengandung spoiler]
Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” telah tayang di bioskop Indonesia sejak 6 Juli lalu. Film ini merajai jam tayang di bioskop-bioskop besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Masih disutradarai Taika Waititi, Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” disebut jadi film Super Hero Marvel yang padat lawakan.
Film berdurasi kurang lebih dua jam ini menghadirkan nuansa berbeda dibanding dengan film Thor sebelumnya, yakni Thor:Ragnarok yang tayang pada 2017 silam. Alih-alih fokus dengan situasi penuh dengan ketegangan, para penonton Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” bisa nikmati alur cerita bermakna yang syarat dengan hiburan.
Sepanjang penayangannya, para penonton bisa langsung memahami situasi dan kondisi Thor hingga sampai pada konflik dengan Gorr dalam Thor:Love & Thunder. Pasalnya, pada bagian awal dipaparkan cukup jelas tentang perjalanan Thor hingga sampai pada situasi terkininya.
Jika film Thor sebelumnya begitu syarat akan ketegangan konflik dan perseteruan yang diperankan karakter pria, Thor: Love & Thunder kali ini bisa dibilang jadi film Thor dengan dukungan karakter perempuan yang cukup dominan.
Awal dimulainya kisah Thor di film ini diwarnai dengan penggambaran latar belakang Thor sejauh ini dengan nuansa hangat ‘hiburan’ di New Asgard yang lebih dikenal sebagai kota wisata di planet bumi.
Namun nuansa hangat tersebut dirusak oleh sosok Gorr yang memiliki niat jahat ingin membantai para dewa. Gorr datang ke New Asgard dengan bayangan hitam menyerang penduduk New Adgard.
Thor kemudian hadir berusaha menyelamatkan penduduk New Asgard. Pada momen hectic tersebut, Thor bertemu dengan Jane Foster, mantan kekasihnya yang tetiba berubah menjadi Mighty Thor.
Tak sanggup menghadapi perlawanan Thor dan bala pasukannya, Gorr malah menculik anak-anak New Asgard yang menimbulkan kepanikan seisi kota. Thor tentu tak mau tinggal diam. Dengan dukungan Mighty Thor dan Valkyrie, ia akhirnya memulai misi penyelamatan.
Salah satu bioskop yang menayangkan film Marvel Studios’ “ Thor: Love and Thunder” adalah Cinema XXI Plaza Araya Malang yang sejak awal penayangannya mendapat antusiasme positif dari para penonton.
“ Sejak tayang tanggal 6 Juli, Marvel Studios’ “ Thor: Love and Thunder “ penontonnya konsisten dan selalu ramai,” kata Elga, perwakilan bagian Ticketing bioskop Cinema XXI Plaza Araya Malang.
Lebih lanjut, penonton Marvel Studios’“ Thor: Love & Thunder” ada yang menyebut kalau film ini cocok banget buat hiburan bagi mereka yang penat dengan aktivitas keseharian. Ada juga yang menyebut kalau film ini menunjukkan sisi lain dari Thor yang belum pernah terungkap di film sebelumnya.
“ Film ini bikin penonton ga repot-repot mikir teori ini itu, ringan banget banyak lawakannya juga. Jadi siapa aja bisa nonton tanpa harus nonton Thor sebelumnya,” kata Andika Wira.
“ Menurutku Thor di sini keliatan jadi beda banget, banyak ngelucu dan ada sisi lain di bagian akhir yang menyentuh banget,” ujar Anita Febri, penonton lainnya.
“ Ini jadi film Thor yang pas ditonton semua usia, aku tadi bawa ponakan yang masih SMP, dia terhibur banget,” kata Pradipta.
Wahhh seru banget nih kayaknya Marvel Studios’ “ Thor: Love and Thunder”, yuk yang belum nonton buruan nonton yuk!