© 2021 Lamudi.com
Rumah adat di Papua dikenal dengan nama Honai. Namun, Honai ternyata merupakan salah satu jenis rumah adat di Papua. Terdapat sejumlah jenis rumah adat di Papua lainnya yang juga perlu kamu pahami.
Menurut info yang dihimpun dari berbagai sumber, rumah Honai berasal dari kata 'Hun' yang bermakna pria dewasa dan 'Ai' yang berarti rumah. Kemudian apabila digabungkan menjadi 'rumah pria dewasa'.
Meski memiliki arti rumah bagi pria dewasa, ternyata Honai tak hanya dihuni oleh kaum pria dewasa. Ada juga rumah Honai yang diperuntukan bagi perempuan yang disebut dengan 'Ebeai'. Berasal dari dua kata 'Ebe' yang berarti tubuh dan 'Ai' yang berarti rumah.
Untuk kamu yang belum tahu, rumah Honai ini umumnya terdiri dari satu lantai kayu dengan atap yang terbuat dari daun sagu atau jerami yang mempunyai ciri khas berupa desain unik berbentuk kerucut, memiliki pintu kecil, serta lantai yang disangga pilar penyangga.
Selain itu, rumah Honai sendiri juga dibangun dengan ukuran tak terlalu besar, bahkan cukup sempit dengan tujuan untuk membuat hawa di dalam rumah jadi lebih hangat. Tinggi lazim rumah Hanoi berkisar 2.5 meter dan pada bagian tengahnya tersedia tempat api unggun.
Rumah tradisional Papua Honai sendiri terdiri dari beragam jenis yang juga perlu kamu pahami. Honai terdiri dari tiga tipe yang sesuai dengan peruntukan dan penggunaannya yang berbeda-beda.
1. Honai = rumah untuk para lelaki
Rumah Honai ini dihuni oleh para Laki-laki dewasa dan anak laki-laki yang beranjak dewasa tidur di honai ini. Simbol-simbol adat disimpan di honai laki-laki. Selain itu di tempat ini juga menjadi tempat pertemuan kelompok, atau menerima tamu. Oleh karena itu, ukuran honai laki-laki biasanya lebih besar
2. Ebei = rumah untuk para perempuan
Tempat tidur ibu-ibu dan anak kecil. Di tempat ini anak perempuan yang sudah beranjak dewasa juga diajarkan oleh ibu mereka tentang cara mengurus rumah tangga dan keterampilan membuat noken.
3. Wamai = rumah untuk peliharaan ternak.
Berbeda dengan Honai dan Ebei, Wamai juga merupakan salah satu tipe Honai yang tidak dihuni oleh manusia. Melainkan dihuni oleh hewan-hewan peliharaan milik masyarakat suku setempat.
Sementara itu, rumah Honai tentu memiliki fungsi dan makna yang penting bagi masyarakat Papua. Tak sekadar menjadi tempat tinggal, Honai ternyata juga memiliki beragam fungsi bagi penghuninya.
Fungsi Rumah Honai
Filosofi Honai
Terdapat sebuah fakta unik terkait rumah Honai di sejumlah kawasan pedalaman seperti Desa Aikima dan Desa Karulu, yang mana rumah Honai dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan proses pengasapan terhadap mumi (mayat yang diawetkan).
Jenazah yang diasapkan dan disakralkan bukanlah sembarang orang, melainkan mereka yang merupakan tokoh penting desa setempat, misalnya kepala suku setempat. Dapat dikatakan bahwa rumah adat Honai tak sekadar bangunan untuk tempat berteduh.
Itu dia jawaban dari pertanyaan Rumah Adat di Papua Dikenal dengan Nama. Semoga ulasan kali ini bermanfaat ya. Selamat belajar!
