© Twitter.com/@Dodit_Mulyanto
Baru-baru ini komedian Dodit Mulyanto membagikan kenangan masa kecilnya. Ia membagikannya melalui media sosial Twitter.
Namun, bukan kenangan manis ataupun hal lucu yang bagikan. Melainkan sebuah kisah horor tentang rumah dinas milik ayahnya dulu.
Waktu kecil Dodit beserta keluarganya tinggal di Kabupaten Blitar. Ayahnya bekerja sebagai mantri hutan dan tinggal di rumah dinas Kemantren.
Kemantren merupakan sebutan untuk rumah zaman Belanda. Bentuknya yang lawas bakal masih sering kamu temukan di daerah pedesaan Jawa Timur. Ciri lain rumah Kemantren yaitu memiliki halaman yang luas, baik itu samping kanan kiri maupun depan belakang.
Salah satu kamar di rumah dinas ayahnya Dodit merupakan bekas penjara. Konon ada tahanan yang pernah meninggal saat ditahan di sana.
Suatu hari salah satu anak buah ayahnya Dodit tidur di kamar yang dulunya merupakan penjara tersebut. Tiba-tiba keesokan paginya ia sudah terbangun di halaman rumah.
Sering kali kakaknya Dodit, Mbak Lis, yang saat itu dalam keadaan hamil mendapati keanehan-keanehan di rumah. Ia sering kali mendengar suara ketukan jari di tembok.
Dodit bercerita ketika bayi yang dikandung Mbak Lis sudah lahir, keponakannya tersebut pernah hilang di rumah dinas itu. Saat itu malam hari dan terdengan suara kucing kawin yang sangat berisik.
Mbak Lis dan suaminya mencari asal suara tersebut dan meninggalkan bayinya sendirian di kamar. Ketika kembali ke kamar, keponakan Dodit tersebut sudah tidak ada.
Satu rumah mencari-cari keberadaan bayi tersebut yang hilang entah kemana. Keponakan Dodit itu ditemukan di dalam gudang yang gelap sambil menangis.
Cerita lebih lengkapnya dapat kamu lihat melalui thread @Dodit_Mulyanto ini.
Sebuah utas, kisah nyata keluarga saya. Yang masih membekas sampai sekarang, kalo tembus 5K rt atau like aku lanjutkan, btw followerku 606.5K, kenemenen Lek g enek sing rt 5K doang. pic.twitter.com/g4WvaA4vMy
Namun, kamu juga harus siap tertawa saat membaca thread dari Dodit tersebut. Bukan Dodit namanya kalau tidak menyelipkan guyonan dalam tiap ucapannya.
Ada yang pernah tinggal di Kemantren? Bisa share pengalaman horornya di kolom komentar ya.
