Sadis! Israel Terungkap Ambil Paksa Organ Tubuh Warga Palestina Tanpa Izin

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Senin, 6 November 2023 21:07
Sadis! Israel Terungkap Ambil Paksa Organ Tubuh Warga Palestina Tanpa Izin
Pengakuan tersebut muncul dari salah satu pemberitaan surat kabar media Swedia, Aftonbladet yang menyatakan jika Israel membunuh rakyat Palestina untuk diambil organ tubuh mereka

Serangan dari Israel ke Palestina kian memanas lantaran konflik yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 membuat pasukan Israel tak henti menyerang Palestina. Situasi konflik bersenjata yang terjadi di jalur Gaza kini semakin mengkhawatirkan karena telah merenggut ribuan nyawa warga sipil hingga anak-anak. Bahkan kejahatan yang dilakukan Israel terhadap Palestina disebut telah melanggar hukum internasional, karena sudah termasuk kejahatan genosida yang secara sengaja membantai suatu kelompok bangsa, etnis dan agama tertentu. 

Kejahatan yang dilakukan Israel pada Palestina telah menimbulkan amarah dan rasa kebencian dari berbagai penjuru dunia. Bahkan kabarnya kini Israel telah membunuh sekitar 9.000 orang. Sekitar 4.000 populasi yang menjadi korban merupakan warga tak berdaya dan lemah yakni anak-anak. 

Dalam kondisi peperangan yang semakin memanas, kini mulai terungkap berbagai aib lama Israel salah satunya dikabarkan pernah melakukan praktek ilegal dengan mengambil organ tubuh warga Palestina yang menjadi tahanan mereka tanpa persetujuan keluarga korban. 

 

1 dari 3 halaman

Cerita Awal Israel Mengambil Organ Tubuh Warga Palestina

Israel Terungkap Ambil Paksa Organ Tubuh Palestina Tanpa Izin

Dilansir dari The Guardian, Israel mengakui jika beberapa ahli patologi mereka telah mengambil organ tubuh orang Palestina, pengungsi atau penduduk asing. Pengambilan organ tubuh telah dilakukan tanpa izin persetujuan keluarga korban.

Namun, praktek ilegal tersebut telah dinyatakan berakhir pada tahun 1990-an. Terungkap dalam video dokumenter yang berisi wawancara pihak akademis kepada Dr. Yehuda Hiss sebagai mantan kepala Institut Forensik Abu Kabir di dekat Tel Aviv, Israel. 

Fakta mengejutkan mulai terkuak dalam video wawancara tahun 2000 tersebut dari seorang akademisi AS, yang bertindak sebagai profesor antropologi di University of California-Berkeley.

Dalam stasiun Channel 2 mengungkapkan jika di tahun 1990-an para spesialis Institut Abu Kabir mengambil organ tubuh kornea, kulit, katup jantung hingga tulang dari jasad warga Palestina dan jasad prajurit serta warga Israel. Pengambilan organ tersebut disebut ilegal tanpa mendapat izin dari persetujuan keluarga mereka.

 

2 dari 3 halaman

Israel Membenarkan Informasi Pengambilan Organ Tubuh Warga Palestina

Israel Terungkap Ambil Paksa Organ Tubuh Palestina Tanpa Izin

Pada stasiun TV, prajurit militer Israel telah mengkonfirmasi jika dahulu memang dilakukan praktek ilegal tersebut. Namun dengan lantang mereka menegaskan jika kini praktek itu tidak lagi dilakukan. Pengakuan tersebut muncul dari salah satu pemberitaan surat kabar media Swedia, Aftonbladet yang menyatakan jika Israel membunuh rakyat Palestina untuk diambil organ tubuh mereka. 

Media milik Swedia telah mengutip salah satu keterangan warga Palestina dengan mengatakan jika ada salah satu pria muda dari tepi barat jalur Gaza yang ditahan pasukan Israel. Kemudian menyatakan jika tubuh mereka dikembalikan kepada keluarga tidak dengan kondisi yang utuh, ada organ tubuh yang hilang. Hingga akhirnya pernyataan wartawan tersebut dikecam pemerintah Israel. 

Hal itu membuat penulis berita media asal Swedia dicopot jabatannya di tahun 2004, saat pertama kali muncul pemberitaan tentang pengambilan organ warga Palestina. Kementerian kesehatan Israel menyatakan jika saat ini, pengambilan organ tubuh telah dilakukan berdasarkan izin persetujuan.

 

3 dari 3 halaman

Israel Disebut Sebagai Pemilik Bank Skin Terbesar

Israel Terungkap Ambil Paksa Organ Tubuh Palestina Tanpa Izin

Dari beberapa fakta tersebut, telah diketahui jika Israel memiliki Bank Skin terbesar di dunia yang digunakan untuk berbagai pengobatan medis seperti penyakit kanker, luka bakar dan beberapa penyakit lainnya. 

Pengakuan mengejutkan lainnya juga datang dari pihak Israel, mereka telah mengkonfirmasi jika sebagian besar organ tubuh yang disimpan dalam Bank Skin bukan dari pihak Israel. Mereka mengungkapkan jika organ tubuh yang tersimpan di Bank Skin sebagian besar berasal dari tubuh warga Palestina. 

 

EditorAn Nisa Maulidiyah

 

 

Beri Komentar