© 2021 Kapanlagi.com
Saipul Jamil kembali jadi sorotan publik usai dikabarkan akan bergabung dengan partai Pandai besutan mantan suami Nia Daniati, Farhat Abbas.
Sebelumnya, Saipul Jamil sempat bikin geger publik saat dirinya bebas dari penjara usai menjalani masa hukuman terkait kasus pelecehan seksual dan juga kasus korupsi.
Saipul Jamil Akan Gabung Partai Pandai Meski Pernah Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual dan Korupsi
Lewat laman instagram pribadinya, Farhat Abbas menjelaskan terkait dengan hak politik Saipul Jamil usai menjalani hukuman terkait kasus pelecehan seksual dan korupsi.
"Oke demikian mengenai hak politik bang Saipul apakah akan bergabung di partai Pantai nanti akan kita pelajari lagi," ungkap pengacara berusia 25 tahun tersebut pada video yang diunggah di laman instagramnya belum lama ini.
"Karena ada kasus korupsi juga apakah pasca lima tahun bisa menjadi anggota parpol nanti kita pelajari," lanjutnya.
Lebih lanjut, Farhat Abbas juga menjelaskan soal Saipul Jamil yang bisa bergabung dengan Partai Pandai. Bahkan, teman-teman dan keluarganya bisa turut berganung terjun ke ranah politik.
" Tapi menurut saya, siapa pun bisa masuk ke partai pandai dan insyaallah mudah-mudahan temen-temen maupun keluarga bang Ipul bisa bergabung dengan kita ya," kata dia.
Usai menjelaskan soal Saipul Jamil dan keluarga yang akan bergabung dengan Partai Pandai, Farhat Abbas menyebut bahwa pedangdut berusia 41 tahun tersebut berhak mendapat keadilan yang berketuhanan.
" Tujuan dari pada visi partai kita ketentuan berserikat menuju Indonesia yang berdaulat, termasuk kedaulatan hak azasi kebebasan pasca keluar dari penjara," terang Farhat.
" dan mudah-mudahan keadilan yang berketuhanan itu bisa mas Ipul dapatkan jangan sampai dihukum dua kali," lanjutnya.
" Dihukum berkali-kali hanya karena orang-orang yang tidak mengerti hukum itu," tukasnya.
View this post on Instagram
Sementara itu, pengacara Elsa Syarif yang juga terlihat dalam video Saipul Jamil yang diunggah oleh Farhat Abbas menyebut bahwa menghilang mata pencaharian merupakan tindakan dzalim.
"Mata pencaharian hilang itu namanya membunuh orang, itu dzalim namanya," kata Elsa.
Tak ketinggalan, perempuan yang dikabarkan dekat dengan Saipul Jamil, Indah Sari, juga turut menegaskan upaya pemboikotan Saipul Jamil pasca bebas dari penjara merupakan tindakan dzalim.
" Pokoknya seperti tadi kata Bu Elsa, jangan dzalim," kata perempuan yang identik dengan rambut pirang tersebut.
" Dan untuk glorifikasi sekali lagi, kita menjemput bang Ipul hanya tim keluarga aja gak ada orang lain," lanjutnya.
" Jadi kita hanya menyambut seseorang yang 5 tahun 7 bulan tidak bertemu. Dan pihak keluarga sukacita itu menurut saya wajar-wajar aja," tandasnya.
Gimana nih Diazens menurut kalian?