© Istimewa (Liputan6.com)
Setiap orang pastinya memiliki cara tersendiri untuk menekan pengeluaran mereka dan menghemat uang yang dimiliki. Hal tersebut pun berlaku bagi wanita asal Amerika Serikat (AS) yang diketahui bernama Kate Hashimoto.
Gak main-main, saking hematnya perempuan yang sudah tiga tahun mentap di pusat kota Amerika Serikat, New York tersebut memangkas jumlah pengeluarannya secara ekstream.
Kate yang tinggal di salah satu kota termahal di dunia itu bisa hidup dengan pengeluaran per bulan senilai 200 dolar AS atau sekitar Rp2,8 juta rupiah saja. Kok Bisa?
" Meski itu kota paling mahal untuk ditinggali, saya menemukan cara menyiasatinya," kata Kate yang dilansir dari The Sun melalui Liputan6.com pada Kamis, (16/6/2022).
Mendaur Ulang Barang Bekas
Untuk menekan semua jenis pengeluarannya, Kate mengaku terbiasa memakai barang-barang yang bisa dimanfaatkan kembali, bahkan tisu. Bikin tercengang, Kate bahkan mengaku tidak pernah membeli tisu selama tinggal di New York loh.
Dia selalu membawa pulang tisu bekas dari toilet di tempat-tempat umum yang didatanginya, termasuk toilet umum.
" Kalau saya harus mengeluarkan uang, saya mencoba menghindarinya. Saya akan mencoba untuk membayar sesedikit mungkin," kata Kate.
" Jika saya mengeringkan tangan di kamar mandi umum, saya mengeringkan tangan yang sudah dicuci bersih. Jadi saya menyimpannya (tisu) dan menggunakannya kembali," lanjutnya.
Memakai Furnitur yang Dibuang Pemiliknya
Benar-benar definisi hidup hemat yang sesungguhnya, Kate bahkan tidak pernah mengeluarkan uang untuk membeli perabotan rumahnya.
Kate biasa mengambil furnitur yang dibuang pemiliknya dan menggunakannya kembali. Dia bahkan tak malu untuk mengais sampah dan membawanya pulang jika ada barang yang masih bisa dipakai.
Yakin bisa tidur tanpa kasur?
Bisa, Kata bahkan hanya tidur di tumpukan matras yoga yang dilapisi dengan beberapa kain dan bantal.
" Saya melengkapi tempat saya dengan mengambil furnitur yang dibuang di jalan sebelum petugas sampah mengambilnya. Dengan begitu saya telah menghemat ribuan dolar untuk furnitur," katanya lagi.
23 Tahun Tidak Membeli Pakaian Dalam
Saking hematnya, Kate juga mengaku sangat jarang belanja baju termasuk pakaian dalam pribadinya. Dia bahkan ingat terakhir kali membeli pakaian dalam adalah 23 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1998.
Ia menceritakan pilihan hidupnya dalam acara " Extreme Cheapskates," serial reality show di AS yang mendokumentasikan kehidupan orang-orang yang melakukan penghematan secara ekstrem.
Setelah mengetahui cerita hemat ekstream tersebut, kira-kira Diazens mau terrapin juga gak nih?