© Lex18.com
Masker merupakan salah satu barang yang kini susah sekali untuk didapatkan. Kalaupun ada, mungkin harganya sudah diatas rata-rata.
Fungsi masker yang paling penting adalah dapat melindungi mulut dan hidung dari masuknya virus-virus. Walaupun begitu, ada juga orang-orang yang tidak bisa beraktivitas dengan lancar ketika mulut mereka tertutup, contohnya seperti teman-teman tuna rungu.
Diketahui bahwa ekspresi merupakan salah satu faktor penunjang teman-teman tuna rungu untuk berkomunikasi. Jika mulut mereka tertutup, tentu saja akan menghambat proses komunikasi mereka.
Maka dari itu, Ashley Lawrence membuat masker yang khusus untuk orang-orang tuna rungu. Bentuk maskernya transparan di bagian mulutnya.
Pada mulanya Lawrence memosting mengenai masker buatannya di media sosial Facebook. Ia menjelaskan bahwa masker pada umumnya tidak cocok untuk orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran, karena itu membuat bibirnya tertutup.
“ Jadi sebelum pandemi, masker dibuat dan dikomersialkan untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran memiliki akses ke mulut dokter mereka untuk membaca bibir/membaca ucapan," ucap Lawrence seperti dikutip dari Independent.
Ide brilian dari mahasiswi jurusan ilmu pendidikan untuk orang tuli di Eastern Kentucky University tersebut mendapatkan beragam komentar positif.
“ Aku suka, cinta ini! Saya sulit mendengar dan akan sangat diuntungkan oleh para profesional yang menggunakan masker jenis ini,” komentar salah satu netizen.
" Aku tidak pernah bisa mendengar orang ketika mereka mengenakan masker," tulis netizen lainnya.
Lawrence mengatakan, ia juga kewalahan mengatasi membludaknya permintaan akan masker khusus tersebut. Maka dari itu ia bersama timnya akan memposting tutorial bagaimana cara membuat masker tersebut.
Wah di tengah pandemi seperti ini, ide brilian Ashley Lawrence memang sangat dibutuhkan ya.
