© Bbci.co.uk
Indonesia, sama halnya dengan negara lainnya sedang menghadapai pandemi corona. Hal ini tentu saja menyisakan kisah pilu bagi banyak keluarga yang terdampak virus ini. Salah satunya sepasang suami istri positif corona asal Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Dikutip dari liputan6.com (12/4/2020), Karena keduanya harus menjalani isolosai di rumah sakit, mereka terpaksa menitipkan ketiga anaknya yang masih kecil untuk diasuh oleh sang nenek.
" Tiga anaknya itu negatif, jadi tidak masalah untuk diasuh sementara oleh kakek dan neneknya, yang penting tetap waspada dan menerapkan protokol," ucap Ahmad Taufiq Fatoni, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat di Lombok Barat, Sabtu (11/4/2020).
Diketahui, AS adalah seorang anggota jamaah yang mengikuti ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Saat ini, ia ditetapkan sebagai pasien positif COVID-19 nomor 19 di NTB.
Tak hanya AS, rapid test yang dilakukan pada istrinya juga menunjukkan reaktif sehingga keduanya harus diidolasi ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Hal ini membuat mereka tak bisa merawat ketiga anaknya yang masih kecil. Kasian banget, ya.
Selain AS dan istrinya, empat orang warga lainnya yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan AS juga menunjukkan hasil yang reaktif pada rapid test. Semuanya pun dirujuk ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada dan Rumah Sakit Patut Patuh Patju Gerung untuk dilakukan test lebih lanjut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, Lalu Martajaya mengatakan pihaknya akan memberi bantuan pada keluarga AS tersebut. Selain itu, ia juga memastikan seluruh bantuan dari pemerintah provinsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat sudah disalurkan.
" Untuk hari ini, kepada tiga orang anak dari AS dan istrinya, kita memberikan bantuan berupa family kit, mi instan, delapan paket lauk pauk siap saji, dan tiga paket makanan anak-anak," kata Lalu.
Semoga lekas sembuh ya untuk Pak AS dan istrinya serta bisa segera berkumpul dengan keluarganya lagi.