© Instagram.com/undercover.id
Setiap orang pasti ingin sukses, dan ada berbagai cara untuk menggapai untuk itu semua. Namun, terkadang banyak orang mempunyai pemikiran yang keliru mengenai pekerjaan dan pendidikan.
Jika pendidikan besar, apalagi sampai di luar negeri misalnya, orang itu sudah seharusnya mempunyai pekerjaan yang elit. Di kantoran dengan jabatan tinggi, misalnya. Padahal, hal ini bisa jadi keliru.
Sebagai contoh, ada sebuah video dari instagram Undercover.id yang viral karena seorang pria muda jualan bakso dan kopi. Hal ini memang biasa terjadi, namun yang menjadi sorotan adalah dia lulusan universitas negeri. Biasanya orang lulusan dengan gelar tinggi akan gengsi untuk jualan seperti ini. Namun pemuda itu justru senang melakukannya.
View this post on Instagram
"Percaya gak kalau dia ini lulusan universitas negeri. Bahkan dia sarjana ekonomi lho. Tapi lihatlah, hanya pedagang bakso dan kopi. Dia gak pernah malu. Bahkan yang selalu senang dan bahagia."
Ternyata, yang membagikan kisah ini adalah seorang wanita, dan pemuda tersebut adalah suaminya. Wanita itu pun bangga mempunyai suami yang bertanggung jawab seperti dirinya.
" Ya dia suamiku. Yang selalu bersyukur dan bertanggung jawab. Sehat selalu, ya."
Tentunya, netizen pun salut atas pria tersebut. Bagi mereka justru hal tersebut adalah hal yang bagus. Mempunyai usaha sendiri itu lebih nikmat dibanding dengan kerja dengan orang lain.
" Lah saya aja sarjana statistika jd tukang seblak sama warung. pernah kerja dibank sama tempat bimbel..tp percayalah pnya usaha sndr lbh enak," tulis @yapii_yapii.
" Gelar does matter? Duit ga kenal gelar, duit cuma kenal sama usaha," tulis @ygmrynd.
" " Sekecil apapun usahamu ,kamu adalah bosnya ,setinggi apapun jabatan mu ,kamu tetaplah bawahan nya," tulis @muhmmdmiftah."
Kalau kata akun tersebut, " Sarjana itu untuk membentuk pola pikir.. bukan untuk nyari kerja... jd ga ada salahnya sarjana usaha atau bisnis.. toh suatu saat bisnisnya bisa besar."
Video tersebut dikabarkan berasal dari seorang wanita bernama Arum Dewi. Wah, keren sih. Sukses terus, ya!