© Liputan6.com
Banyak keluarga harus melewati masa-masa sulit di tengah pandemi ini. Ada yang kesulitan ekonomi, bahkan tak punya uang untuk makan dan juga membayar kontrakan yang tetap seperti harga semula meski di tengah wabah begini.
Itulah yang dialami oleh keluarga asal Medan ini. Mereka dikabarkan tak bisa makan selama beberapa hari, bahkan keluarga ini diusir dari kontrakan. Kabar ini pun ramai dan beredar di media sosial.
Keluarga yang dimaksudkan ini adalah Junaidi Rahman beserta istri dan lima anaknya. Mereka mengalami kesulitan ekonomi di tengah wabah Corona ini. Kabar tentang keluarga ini pun sampai kepada Camat Medan Denai, Ali Sipahutar, beliau pun langsung mendatangi keluarga ini.
Dilansir dari laman liputan6.com (26/04), Ali mengatakan kedatangannya ini untuk memastikan kebenaran kabar yang beredar tersebut. Ketika ditemui, keluarga Junaidi pun mengatakan bahwa kabar tersebut tidaklah benar sepenuhnya.
Memang benar keluarga ini diusir dari kontrakan karena tak mampu membayar lagi, tetapi mereka masih bisa makan. Kini, keluarga ini pun ditampung di sebuah rumah kosong milik seorang warga di sana.
Pemerintah Kota Medan pun langsung menyalurkan bantuan. Keluarga ini pun mendapatkan bantuan beras, mie instan, minyak goreng dan telur. Selama ini keluarga ini memang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah dan baru kali ini.
Hal ini disebabkan karena Junaidi Rahman tak terdaftar sebagai keluarga tak mampu di Medan. Kartu keluarganya masih tercatat keluarga ini warga Kota Binjai yang ternyata sudah pindah rumah ke daerah di Kecamatan Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Ali mengatakan akan segera mengurus kepindahan keluarga Junaidi ini agar mereka terdaftar sebagai keluarga kurang mampu di Medan dan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Medan. Apalagi profesi Junaidi adalah sebagai pembersih AC.
Untunglah keluarga ini segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. Semoga keluarga yang kurang mampu lainnya di daerah lain juga segera mendapatkan bantuan di tengah wabah virus Corona ini.