© Serumpi.com/
Hari ini industri musik Indonesia kembali berduka. Sang Godfather of Broken Heart, Didi Kempot telah berpulang. Pelantun lagu Sewu Kutho ini dikabarkan meninggal di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25 WIB.
Melansir dari solopos.com (5/5/2020), malam sebelumnya pada Senin (4/5), status Whatsapp sang istri, Yan Vellia mengabarkan kondisi jelang meninggalnya mendiang Didi Kempot.
Yan Vellia, melalui status Whatsappnya mengabarkan banyak anggota keluarganya yang sedang meriang atau sakit demam hari itu.
" Meriang berjamaah, GWS," tulis Yan Vellia dalam status Whatsappnya.
Tapi, saat dihubungi oleh tim Solopos.com, istri Didi Kempot itu belum bersedia memberikan tanggapan. Yan Vellia sendiri sudah mendampingi sang maestro Didi Kempot selama meniti karier sampai tutup usia.
Sama halnya dengan sang suami yang berkecimpung di dunia musik, Yan Vellia adalah seorang penyanyi dangdut. Wanita berusia 37 tahun ini sudah mengeluarkan beberapa lagu seperti Layang Tresno, Separuh Hati, Duda Kalimantan, dan lainnya.
Tak hanya itu saja, ia beberapa kali juga turut tampil menjadi teman duet sang suami. Lagu yang mereka berdua bawakan bersama diantaranya Ora Nganteng, Modal Dengkul, Perawan Kalimantan, dan masih banyak lagi lainnya.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo dr. Divan Fernandes mengatakan bahwa saat datang ke rumah sakit, Didi Kempot sudah dalam kondisi henti jantung.
" Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong," kata dr. Divan yang dilansir dari Solopos.com.
Telah banyak karya yang dihasilkan sang Maestro Didi Kempot dan berhasil membuat hati ambyar. Selamat Jalan Lord Didi, karyamu selalu abadi.