© SCMP Via Dream.co.id
Sejumlah orang terpaksa membawa anaknya saat bekerja atau mencari uang dengan berbagai alasan, meski sebenarnya mereka tak ingin melakukannya dan lebih suka melihat buah hatinya bermain di rumah.
Namun, keadaan terpaksa membuat mereka melakukannya karena harus mengerjakan dua hal sekaligus yaitu mencari uang dan juga menjaga buah hatinya. Hal inilah yang juga dialami oleh seorang bapak berikut ini.
Bapak ini mencari nafkah dengan cara menjajakan balon dengan berjalan kaki. Ia pun terpaksa membawa anaknya saat berjualan balon tersebut di jalan-jalan.
Alasannya terpaksa melakukan hal itu pun cukup bikin sedih yaitu karena tak ada yang menjaga sang buah hati di rumah sehingga ia pun terpaksa membawa putrinya tersebut supaya tidak sendirian di rumah.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), bapak ini mengungkapkan bahwa hanya ada dirinya dan sang anak di rumah sehingga mau tak mau ia pun membawa anaknya ikut berjualan balon dan lagi saat itu sekolah anaknya sedang libur.
Dikutip dari dream.co.id (21/8), bapak penjual balon ini pun mengatakan bahwa ia punya banyak tanggungan yang harus dibayar tiap bulan. Namun, gajinya di bidang konstruksi tak kunjung turun sehingga ia pun terpaksa harus jualan balon sampai subuh.
Meski sedang mengalami masalah ekonomi, tetapi bapak ini ingin terus menyekolahkan anaknya. Oleh sebab itulah, dia memilih untuk jualan balon supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya sekolah putrinya.
Biasanya, penjual balon ini dan putrinya akan berkeliling menjajakan dagangannya sampai jam 2 atau 3 dini hari. Kemudian, paginya mereka akan tidur atau beristirahat sejenak di bawah pohon yang rindang.
Banyak netizen yang bersimpati melihat perjuangan bapak penjual balom tersebut dalam mencari nafkah untuk putrinya. Semoga bapak dan anak ini dilancarkan selalu rezekinya dan sehat selalu. Bagaimana pendapat kamu, Diazens?