Sedih! Bocah Pengemis Ini Menangisi Mayat Ibunya di Depan Emperan Toko Seorang Diri

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 5 Mei 2020 15:34
Sedih! Bocah Pengemis Ini Menangisi Mayat Ibunya di Depan Emperan Toko Seorang Diri
Ditemukan seorang bocah laki-laki menangis,

Sebuah kisah yang menyayat hati ditengah pandemi corona ini datang dari seorang bocah berumur 5 tahun dari Jawa Barat. Bocah laki-laki ini terlihat menangis tersedu malam hari di sebuah emperan toko sendirian disebelah seorang wanita yang tergeletak diantara banyak kantong sampah, 

1 dari 2 halaman

Ditemukan menangis di samping jasad ibunya

Anak laki-laki yang diperkirakan berusia 5 tahun bernama Tania iniditemui oleh warga sekitar sedang menangis di sebuah emperan toko. Dalam sebuah video di akun twitter @IffahAlqadine, anak kecil ini tampak dikerumuni warga.

Bocah menangis disebelah jasad ibunya

Terlihat, disamping bocah tersebut tergeletak seorang wanita yang memakai pakaian lusuh dan dternyata adalah ibu dari bocah tersebut. Beberapa berusaha untuk membujuk bocah laki-laki tersebut untuk tidak menangis sembari menunggu pertolongan dari rumah sakit terdekat. 

Bocah menangis disebelah jasad ibunya

" Innalillahi wainna ilaihi Roji'un..Kabar'nya Kejadian ini di Kotabumi Tangerang...seorang anak menangisi jasad Ibunya yang Wafat di emperan Toko..” tulis @IffahAlqadrie 

2 dari 2 halaman

Laporan dari kepolisian

Menurut sebuah Media LokalV, Kapolsek Pasar Kemis Kompol Bambang Supeno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 1 Mei 2020, pukul 18.30 WIB. Awalnya, pada sore hari sebelum maghrib, satpam ruko tersebut melihat ibu dari bocah itu tertidur di depan toko.

Ternyata wanita yang diketahui bernama Neneng (55) itu bukan tertidur namun meninggal dunia. Neneng disebut adalah seorang pengemis di sekitar ruko tempat ia ditemukan meninggal. Sementara penyebab Neneng meninggal dunia dikarenakan penyakit lambung. 

" Dia biasa mengemis di sana bersama anaknya yang bernama Tania. Berkaitan dengan penyebab meninggalnya korban, diketahui karena penyakit lambung," ungkap kepolisian

Duh, kasihan ya! Gimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya

Beri Komentar