© Twitter.com/bogalbogel
Kita nggak bisa mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Kalau kata orang-orang, itulah takdir.
Begitu juga dengan kematian.
Kehilangan memang menyakitkan. Yang kita tunggu-tunggu malah pergi. Yang kita sayangi, cintai, dan berharap hidup bahagia dengannya, bisa terlebih dahulu meninggalkan kita.
Begitulah yang sedang terjadi dengan Endi Yogananto dengan sang istri, Irani Silvia. Mereka belum lama ini telah kehilangan sang anak, sejak pertama kali keluar dari perut sang ibu.
Endi Yogananto membagikan kisahnya itu lewat akun Twitternya @bogalbogel. Di postingannya tersebut, ia terlihat sedang menggendong sang bayi, yang mereka beri nama Pradipta Kenzo Yoshvia.
Pertama kali gendong dan terakhir gendong.
Pradipta Kenzo Yoshvia???? pic.twitter.com/i42kDPQGPX
Endi memang tersenyum, tapi kesedihan sangat jelas hinggap di matanya. Warganet pun turut merasa sedih dan menyampaikan rasa dukanya dari lubuk hati.
turut berduka cita ya mas dan istri, entah gimana yang mas dan istri rasakan, pasti gabisa digambarkan. semoga adeknya menjadi penerang buat mas dan istri di surga nanti inshaallah ????
???? yagusti...........
Saya ga kenal mas & istri mas.
Tapi hati nyeri seada2nya baca ini. Ikut berduka cita, mas...... Gak kan ada kata2 yg bisa menghibur duka mas & istri. Salam & peluk dari kami untuk mas sekeluarga.
Semoga segera dikuatkan seutuhnya, fisik & mental.
????????????????????????????????????????????????????????????????
Dan masih banyak lagi...
Dikabarkan sebelumnya, ternyata kejadian duka itu disebabkan karena pohon tumbang di kota Sleman.
Kejadian itu berlalu begitu singkat. Endi dan sang istri sedang berboncengan berkendara motor. Di persimpangan jalan, Endi pun menghentikan motor karena lampu merah.
" Baru saja berhenti, saya melihat ke kiri akar pohon naik kemudia tumbang," jelas Endi kepada krjogja.com. " Tapi saya tidak bisa menghindar karena kejadiannya cepat sekali kemudian kami jatuh."
Irani Silvia, sang Istri, yang saat itu sudah mengandung 8 bulan, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit. Tindakan cesar pun dilakukan untuk menyelamatkan sang bayi.
Namun, Tuhan berkata lain. Ketika keluar dari perut sang Ibu, sang Anak nggak bisa diselamatkan.
Kini, Endi sudah mengikhlaskan kehilangannya atas sang bayi. Meski demikian, Endi masih berjuang untuk kesembuhan sang Istri. Nggak berlarut-larut dalam kesedihan, Endi pun merasa bersyukur karena dia dan sang Istri masih diberi kesempatan untuk hidup.
Meski demikian, Endi masih mempertanyakan kepastian penjaminan dan tanggung jawab dari pihak atau lembaga setempat yang memang sudah seharusnya bertanggung jawab.
Demi kesembuhan sang Istri, Endi pun rela melakukan apapun yang ia bisa. Ia bahkan akan menjual semua yang ia punya demi biaya pengobatan kalau perlu.
Nggak hanya itu, Endi pun berinisiatif untuk meminta bantuan para nitizen di kitabisa.com.
Yuk, bantu Endi untuk kesembuhan sang istri di sini.
Mohon bantuannya untuk biaya istri saya perawatan dari oprasi sampai recovery. Bantu DONASI dengan klik https://t.co/w17Q2w5M0s@atyakirana @elwa @halleluhellyeah @wariman___ @handokotjung @ridwankamil @newsplatter @mrshananto @
Demi Endi, sang Istri, dan almarhumah anaknya, Pradipta Kenzo Yoshvia.
Meski merasa sangat terpukul, kami sangat berharap Kak Endi dan keluarga selalu diberi kekuatan, dan semuanya cepat baik-baik saja, begitu juga dengan kesembuhan sang Istri.
Semoga peristiwa pohon tumbang ini nggak ada lagi, ya.
Dan untuk sang bayi, kami hanya bisa meng-aamiin-kan do'a kamu: " Dek tenang di surga ya, Dek. Makasih udah bikin mami papi selalu inget allah SWT."