© Twitter.com/iyanners
Baru-baru telah terjadi demo besar-besaran. Ada yang berjalan dengan damai, tapi banyak juga yang berakhir ricuh, bahkan menimbulkan kerusakan di sana-sini. Salah satunya adalah fasilitas MRT. Karena ini, seorang petugas MRT bernama Iyan Nurdiansyah curhat di akun Twitter-nya.
Baginya, hari di mana demo tersebut berlangsung adalah hari patah patah hati untuk seluruh TIM MRT Jakarta dan penggunanya. Gimana tidak, saat flashback ketika hendak membangun MRT, sungguh sedih sekali. Penuh perjuangan. Namun ketika sudah jadi, sekarang malah dirusakin.
" Sedikit flashback cerita ke 2015, kami minta izin ke Gedung aja, seperti hina sekali. " Bakal jadi ga ini MRT, anda mau pasang pagar proyek depan gedung saya. Jangan2 cuma ngotorin look gedung saya, kaya monorel itu mangkrak begitu."
" Itu cuma satu dari banyak cerita pilu saat pembangunan dulu. Banyak pengorbanan dari ribuan orang yang terlibat. Maka tak heran emosi sekali lihat kondisi sekarang. Bersuaralah dengan sasaran yang pas. Kami ini ya buruh juga, terdampak juga UU ini."
Kini, dirinya dan rekan-rekannya tentu saja dengan segera memperbaiki fasilitas tersebut. Dengan kerja keras dan harus semangat tentunya.
" Hancur lebur... kita bangun lagi!! Jangan kendor semangat kita tim."
Dia melanjutkan, saat pandemi berlangsung, MRT menjadi agak sepi. Banyak pihak yang dirugikan, ditambah lagi dengan adanya kerusakan dengan demo ini. Padahal, MRT tidak salah apa-apa.
Ia juga percaya bahwa bukan salah mahasiswa atau pendemo lainnya. Tapi pihak provokatorlah yang menyebabkan kerusakan hal itu tersebut. Sebab ia juga pernah menjadi mahasiswa, untuk harus diperhatikan efek sampingnya. Salah satunya adalah menjaga fasiltas rakyat.
" Saya percaya banget yg niat jahat ngerusak itu bukan dari mahasiswa/buruh/demonstran.Tapi oknum/penyusup/provokator."
Untuk selengkapnya, kalian bisa baca di sini ya.
Hari patah hati buat seluruh tim MRT Jakarta dan pengguna pic.twitter.com/mCnjSEoUei
Unjuk suara boleh. Tapi jangan sampai merusak fasilitas rakyat juga. Kasian juga rakyat yang benar-benar membutuhkan fasiltas yang sudah terlanjut dirusaki itu.