© Freepik
Diwali, juga dikenal sebagai Deepavali, yang berarti "barisan atau serangkaian lampu" merupakan salah satu perayaan paling penting dalam agama Hindu. Perayaan ini dirayakan dengan penuh semangat dan kegembiraan oleh jutaan orang di seluruh dunia, tidak hanya di India tetapi juga di berbagai negara yang memiliki komunitas Hindu yang signifikan.
Festival ini dikaitkan dengan alat apapun yang bercahaya seperti lampu, lentera, lilin, dan lain-lain. Diwali melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas ketidaktahuan.
Diwali adalah festival cahaya Hindu yang dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Festival ini menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan, cahaya atas kegelapan, dan pengetahuan atas ketidaktahuan. Diwali juga merupakan waktu untuk merayakan awal tahun baru Hindu.
Diwali dirayakan pada hari ke-15 Kartika, bulan ke-8 dalam kalender Hindu. Tanggal perayaan Diwali berubah setiap tahun, tetapi biasanya jatuh pada bulan Oktober atau November. Festival ini berlangsung selama lima hari, dan setiap hari memiliki makna dan tradisi khusus.
Asal mula perayaan Diwali dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno dan berkaitan erat dengan berbagai kisah dalam epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah kembalinya Raja Rama ke Ayodhya setelah mengalahkan Ravana. Masyarakat Ayodhya menyambut kembalinya Rama dengan penuh sukacita dan merayakannya dengan menerangi kota dengan ribuan lampu minyak.
Salah satu legenda yang paling populer adalah tentang kepulangan Raja Rama ke kerajaan Ayodhya setelah mengalahkan raja iblis Rahwana. Rakyat Ayodhya menyambut kepulangan Rama dengan menyalakan lampu minyak dan diya (lampion tanah liat) di sepanjang jalan. Legenda lain menceritakan tentang kemenangan dewi Lakshmi, dewi kekayaan dan kemakmuran, atas iblis Narakasura.
Diwali juga dirayakan untuk memperingati kemenangan Dewi Lakshmi, dewi kekayaan dan keberuntungan, atas iblis Narakasura. Kisah-kisah seperti ini memberikan Diwali makna simbolis sebagai perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan, cahaya atas kegelapan, dan harapan atas keputusasaan.
Perayaan Diwali dimulai dengan membersihkan dan mendekorasi rumah, memasang lampu-lampu, dan rangkaian bunga. Ritual ini melambangkan membersihkan diri dari dosa dan menarik keberuntungan. Selama perayaan, keluarga berkumpul untuk berdoa bersama dan merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Pesta kembang api adalah salah satu elemen terpenting dalam perayaan Diwali. Ribuan warna dan bentuk kembang api menghiasi langit, menciptakan pemandangan yang memukau dan memeriahkan malam hari. Tradisi ini mengingatkan kita pada sinar kemenangan yang menyinari kehidupan kita.
Diwali bukan hanya perayaan agama, tetapi juga perayaan universal yang mengajarkan nilai-nilai universal seperti kebaikan, kemenangan kebaikan atas kejahatan, dan kegembiraan bersama. Di balik warna-warni perayaan ini, terdapat warisan sejarah yang kaya dan makna mendalam yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Diwali juga merupakan waktu di mana orang saling bertukar ucapan dan berbagi kegembiraan. Beberapa ucapan yang umumnya digunakan selama Diwali antara lain:
Ucapan-ucapan ini mencerminkan harapan akan kebahagiaan, kesehatan, dan keberuntungan bagi orang yang menerimanya. Diwali adalah waktu untuk merayakan persatuan, sukacita, dan kebaikan bersama keluarga dan teman-teman.
Semoga festival Diwali membawa cahaya, kegembiraan, dan kedamaian bagi Diazens dan keluarga.