Sejumlah Wanita Lajang di Cina Mencari Donor Sperma

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 4 Januari 2020 12:43
Sejumlah Wanita Lajang di Cina Mencari Donor Sperma
Beberapa wanita lajang di Cina enggan menikah, tetapi ingin punya anak. Mereka pun mencari cara agar bisa memiliki bayi dengan cara yang unik.

Sejumlah wanita di Cina enggan untuk menikah, tetapi ingin memiliki anak. Oleh karena itu mereka pun mencari cara agar bisa memiliki anak kandung tanpa perlu seorang suami. Namun, para wanita ini dilarang untuk mengakses bank sperma, sehingga mereka pun harus mencari cara sampai ke luar negeri.

Dilansir dari laman New Straits Times (07/12), para wanita ini mencari donor sperma di situs bank sperma California. Salah seorang dari mereka yang bernama Xiaogunzhu bahkan terbang ke Amerika Serikat untuk memulai perawatannya yang pertama.

Selain Xiaogunzhu masih ada banyak wanita di Tiongkok yang tak ingin menikah tetapi ingin memenuhi tugas biologisnya dalam rangka meneruskan keturunan sehingga mendapatkan donor sperma ini adalah salah satu solusinya, meskipun masih dianggap negatif oleh sebagian orang.

Tingkat perkawinan di Cina memang sudah lama menurun selama lima tahun terakhir ini. Tahun lalu saja, menurut sebuah statistik resmi yang dilakukan, ada 7,2 dari 1000 orang yang mau menikah. Sisanya enggan untuk melakukan pernikahan karena berbagai alasan.

Sekarang ini wanita karier dengan pendidikan yang tinggi cenderung susah untuk mendapatkan pasangan. Hal ini dikarenakan sang pria biasanya minder dengan wanita yang berpendidikan tinggi ini. Padahal tentu itu adalah hal yang bagus dan merupakan prestasi yang seharusnya dibanggakan bukan malah dihindari. Meskipun demikian, sejumlah wanita beranggapan bahwa tidak memiliki pasangan pun, mereka masih bisa menjadi seorang ibu.

Menurut sebuah analisa, total pasar untuk layanan kesuburan alias donor sperma ini nilainya bisa mencapai sampai US $1,5 miliar pada tahun 2022 nanti, dua kali lipat dengan tahun 2016. Bahkan bank sperma di Dermark telah menambah staf untuk situs Tiongkok agar lebih memudahkan para klien yang berasal dari Cina ini karena jumlahnya makin banyak kian waktu.

Bagaimana pendapatmu tentang sejumlah wanita Cina ini? Unik bukan cara yang mereka lakukan agar punya anak?

Beri Komentar