© Shutterstock.com/g/near_krasaesom
Kabar kurang mengenakkan datang dari Bogor. Puluhan warga di sana jadi ODP setelah menghadiri acara tahlilan seorang warga yang awalnya diduga meninggal karena sakit jantung yang dia alami.
Dilansir dari laman liputan6.com (13/04), kejadian ini terjadi di Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Puluhan warga hadiri acara tahlilan tetangga yang ternyata dinyatakan positif virus Covid-19 dan sudah meninggal dunia pada pekan lalu.
Hal ini pun mengakibatkan puluhan warga tersebut menjadi ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Untuk pihak keluarga sendiri seperti istri, anak dan pembantunya akan segera dijadwalkan untuk menjalani test swab.
Saat ini pengurus RT pun masih melakukan pemeriksaan siapa saja warga yang hadir dalam acara tahlilan di rumah almarhum. Sebelumnya, almarhum memang sempat dirawat di rumah sakit karena sakit jantung. Namun, pasien pun melakukan test swab untuk mengetahui adanya kemungkinan terkena virus Corona.
Benar saja ternyata Pemerintah Kabupaten Bogor kemudian mengumunkan bahwa pasien tersebut positif Corona. Warga pun kaget mendengar kabar ini. Pemakaman jenazah ini sudah dilakukan dengan tata cara yang biasa dan tanpa ada penanganan khusus seperti pasien Covid-19 lainnya.
Meski begitu Pemkab Bogor menghimbau warga untuk tidak panik. Yang pernah melakukan kontak dengan almarhum dan hadir dalam acara tahlilan di rumahnya cukup melakukan isolasi mandiri dan segera memeriksakan diri ke fasilitas medis bagi yang mengalami gejala-gejala virus Corona. Wah perlu lebih hati-hati lagi ya di tengah pandemi gini, stay safe semua.