Selain Keraton Agung Sejagat, Berikut 4 Kerajaan yang Sempat Viral di Indonesia

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Rabu, 15 Januari 2020 12:21
Selain Keraton Agung Sejagat, Berikut 4 Kerajaan yang Sempat Viral di Indonesia
Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki keyakinan mereka tersendiri maka dari itu dikatakan sesat.

Baru-baru ini sempat viral Kerajaan Agung Sejagat yang berada di Purworejo, Jawa Tengah. Kerajaan tersebut mengklaim bahwa mereka menguasai dunia.

Tentu saja hal tersebut hanya tipuan semata. "Raja" dan "ratu" dari kerajaan tersebut juga sudah diciduk oleh Polda Jateng.

"Raja" dan "ratu" Keraton Agung Sejagat diduga melanggar Pasal 14 UU No 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong sehingga terjadi keonaran di kalangan rakyat dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Keraton Agung Sejagat bukanlah kerajaan pertama yang pernah menggegerkan Indonesia. Berikut ini adalah 4 kerajaan yang pernah viral di Indonesia.

1 dari 4 halaman

Kerajaan Tuhan Lia Eden

Aliran Sesat

Lia Aminudin atau lebih banyak dikenal sebagai Lia Eden sempat menggemparkan Indonesia karena mengaku sebagai penyebar wahyu Tuhan dan reinkarnasi dari Bunda Maria.

Paham Lia Eden ini dapat menjaring sekitar 100 penganut pada awal pendiriannya yang terdiri dari cendekiawan, artis, dan juga pelajar. Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang kerajaan ini.

Pimpinan sekte Kerajaan Tuhan Eden bahkan telah dua kali mendapat vonis hukuman penjara pada tahun 2006 dan 2009 akibat kasus penistaan agama. Tetapi, hal tersebut tidak membuatnya jera.

Lia Eden bahkan pernah mengatakan bahwa Indonesia seharusnya bisa selamat asalkan menjadikan BJ Habibie sebagai Presiden. Lia Eden juga mengatakan bahwa Habibie merupakan sosok Presiden yang jauh dari kemusyrikan dan tak pernah bersekutu dengan Nyi Roro Kidul.

 

2 dari 4 halaman

Satrio Piningit Weteng Buwono

Aliran Sesat

Sekte Satrio Piningit Weteng Buwono ini didirikan oleh Agus Imam Solihin. Dia mengaku sebagai Tuhan sejak tahun 2005-2006. Sekte ini dianggap sesat serta melanggar perintah agama Islam.

Agus yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi mengajarkan kepada pengikutnya untuk meninggalkan salat, puasa, dan menjalankan hubungan seksual bersama pasangannya secara berbarengan dengan pengikut lainnya dalam satu ruangan.

Dia juga mengklaim dirinya sebagai keturunan Presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Dianggap meresahkan dengan ajarannya yang menyimpang, Agus pun ditangkap, namun sempat melarikan diri. Agus pun menyerahkan diri dan dia diadili dengan hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan.

3 dari 4 halaman

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)

Aliran Sesat

Aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didirikan oleh Ahmad Musadeq. Ahmad Musadeq bahkan mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

Gafatar mengaku memiliki 50 ribu anggota. Puluhan ribu anggota tersebut tersebar di 12 wilayah negara Karunia Tuhan Semesta Alam Nusantara yang didirikan oleh ketua umumnya, Mahful Muis Tumanurung.

Gafatar menjadi organisasi yang dicap ilegal karena tak terdaftar di pemerintahan, serta tak memiliki surat keterangan terdaftar sebagai organisasi yang sah.

Apalagi, banyak warga dilaporkan hilang karena ikut Gafatar, sehingga membuat keberadaan organisasi ini meresahkan masyarakat.

4 dari 4 halaman

Kerajaan Ubur-Ubur

Aliran Sesat

Pada tahun 2018, muncul aliran sesat yang dibentuk oleh sepasang suami istri bernama Rudi dan Aisyah. Mereka dikenal warga beragama Islam meski tak pernah salat berjamaah di masjid ataupun musala dekat rumahnya.

Pengikut aliran sesat tersebut mayoritas merupakan warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut keterangan pengikutnya, Aisyah mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan, dan mengakui Alquran dan Allah SWT.

Tetapi, Aisyah mengatakan kalau Allah SWT memiliki makam menyerupai petilasan. Dia pun juga percaya bahwa Nabi Muhammad berjenis kelamin perempuan.

Bahkan, Aisyah juga menjelaskan alasan setiap orang yang pergi haji mencium hajar Aswad karena dianggap kelamin perempuan. Ka'bah pun ia yakini bukanlah kiblat umat Muslim, tetapi tempat pemujaan berhala.

Banyak juga yang kerajaa-kerajaan sesat di Indonesia? Tulis komentarmu di bawah ya.

Beri Komentar