© Youtube.com/@drRichard_Lee
Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan hadir dalam podcast dr. Richard Lee dan menceritakan kisah mereka saat kecelakaan di Tol Jati Bening, Bekasi pada Senin (31/07) lalu.
Dalam klasifikasinya tersebut, Rendy dan Lady menjelaskan bahwa mereka baik-baik saja di dalam mobil dan kecelakaan tersebut terjadi bukan seperti spekulasi masyarakat yang mengatakan mereka mungkin bertengkar dalam mobil hingga menyebabkan kecelakaan.
"Kalau dibilang apa, kemarin kan bilang ribut lah, apa, nggak ada... nggak ada," jelas Rendy Kjaernett membantah mengenai adanya pertengkaran bersama Lady sebelum kecelakaan.
Rendy dan Lady juga menjelaskan bahwa dari dulu, mereka tidak pernah ingin berkendara jika dalam keadaan bertengkar satu sama lain.
Dalam podcast itu, Rendy Kjaernett mengakui terdapat malfungsi pada setir mobil yang ia kendarai.
Rendy menceritakan bahwa saat ingin berpindah jalur, setir mobilnya tidak dapat bekerja normal dan akhirnya setir mobil membanting sendiri ke arah kiri.
" Jadi kalau dari posisi gua, gua berasanya, mau ambil jalur tengah dari jalur kanan kok tiba-tiba nih stirnya nih agak ke kiri. Terus gua coba ke kananin nih dok, tapi nggak bisa. Akhirnya melintir nih ke kiri," jelas Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan.
Setelah setir mobilnya terbanting ke kiri, mobil yang dikendarai Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak beton pembatas jalan yang ada di tol tersebut.
Beberapa waktu lalu mobil Rendy dan Lady diberitakan terguling hingga tiga kali. Namun, menurut saksi mata mobil yang Rendy dan Lady terguling lebih dari itu.
" Saksi matanya bilang 5 atau 6 kali. Orang terguling-guling gitu," ucap Lady Nayoan.
Saat peristiwa lakalantas yang mereka alami, Rendy Kjaernett sempat mengucapkan maaf pada Lady Nayoan sebelum akhirnya menabrak beton pembatas jalan.
Rendy Kjaernett mengaku bersalah apalagi dirinya yang membawa dan mengajak Lady untuk naik mobil tersebut bersamanya.
" Itu gua dah liat tembok beton pembatas tol tuh makin lama makin deket makin deket gua cuma bilang maaf, maaf yah (kepada Lady Nayoan)," ucap Rendy Kjaernett.
Saat kecelakaan itu baik Rendy dan Lady Nayoan tidak terluka hingga mengeluarkan darah tetapi kaki Lady Nayoan sudah tidak dapat dipakai menumpu dan akhirnya harus digendong oleh Rendy Kjaernett ke arah mobil lain yang membawa mereka ke rumah sakit.
Lady Nayoan juga mengaku saat itu ia berpikir akan meninggal karena nafasnya mulai pendek dan merasa kesakitan saat akan mengambil nafas yang panjang.