© Instagram.com/@nikitawillyofficial94
Nikita Willy beberapa waktu lalu sempat mengalami keguguran di usia kehamilannya yang masih menginjak tujuh minggu.
Nikita Willy mengalami keguguran calon anak keduanya pada Januari lalu.
" Bulan lalu (Januari), kami kehilangan bayi kami yang berharga pada usia 7 minggu yang memilukan," kata Nikita di akun Instagram-nya pada Selasa, (20/2).
Sebagaimana dilansir dari salah satu sumber online, keguguran atau spontaneus abortion merupakan akhir dari kehamilan tak terduga yang biasanya terjadi pada usia janin kurang dari 20 minggu. Umumnya, keguguran menyebabkan perdarahan pada ibu.
Spesialis obgyn dr Novan Satya Pamungkas, SpOG, Subsp. KFM mengatakan penyebab terbesar keguguran di trimester awal atau di usia kehamilan 7 minggu seperti yang dialami oleh Nikita Willy adalah kelainan genetik pada janin.
" Jadi penyebab keguguran itu pasti tidak dari perempuan aja, ternyata kalau kita telusuri data, penyebab keguguran kedua terbesar adalah kelainan genetik pada janin," kata dr Novan yang dikutip dari detikhealth.com pada Kamis, (22/2/2024).
Lebih lanjut lagi, dr Novan jelaskan jika keguguran bukanlah 100 persen disebabkan oleh ibu yang mengandung. Namun, penyebab keguguran juga masih sulit dibuktikan akibat kondisi genetik tertentu atau tidak.
" Sayangnya seringkali sulit membuktikan apakah memang keguguran akibat kelainan genetik atau tidak," sambungnya.
Dr Novan juga menegaskan bahwa keguguran tidak semata-mata terjadi akibat kelelahan atau terlalu banyak beraktivitas.
" Sebenarnya tidak, ibu kecapean (memicu keguguran) itu mitos. Kalau kita teliti lebih dalam itu pasti ada penyebabnya," tutupnya.