Sempat Dijebloskan ke RSJ karena Bipolar dan Skizofrenia, Gideon Tengker Akui Dirinya Hiperaktif

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 3 September 2020 11:57
Sempat Dijebloskan ke RSJ karena Bipolar dan Skizofrenia, Gideon Tengker Akui Dirinya Hiperaktif
Gideon Tengker akui dirinya hiperaktif dalam hal positif.

Keluarga Nagita Slavina belakangan jadi perbincangan publik setelah sang ayah, Gideon Tengker mengungkapkan berbagai tuntutannya pada Mama Rieta dan kedua anaknya di akun Facebook pribadinya.

Dalam salah satu poin postingannya, Gideon sempat menyebut bahwa dirinya dijebloskan paksa oleh keluarganya sendiri ke rumah sakit jiwa. Berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Gideon Tengker

Melansir dari kapanlagi.com, ayah Nagita Slavina ini mengatakan dirinya dimasukkan ke RSJ karena menderita skizrofenia dan bipolar sampai berencana membunuh orang. Semua ini diketahuinya lewat obat-obat yang diberikan selama perawatan.

" Dibilang bipolar lah, mau bunuh orang lah, skizrofenia lah, obatnya begituan semua," terang Gideon yang dilansir dari Kapanlagi.

2 dari 3 halaman

Dimasukkan ke RSJ oleh Anak

Menurut Gideon, saat itu yang memasukannya ke rumah sakit jiwa adalah sang anak, Caca Tengker dan Nagita Slavina. Kakek Rafathar ini nggak menyangka dan kecewa mendapat perlakuan seperti ini dari keluarganya sendiri.

" Caca dan Nagita, keduanya itu sama lah masa gua nggak sayang sama anak gua sendiri. Tapi ada saatnya gua marah loh, Tuhan aja bisa marah kok. Isa aja bisa marah padahal yang disebut orang paling sabar di dunia," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Akui Menderita Hiperaktif

Gideon Tengker

Meski diduga memiliki gangguan sampai membuatnya harus dibawa ke rumah sakit jiwa, ayah Nagita Slavina ini memang mengakui bahwa dirinya adalah orang yang hiperaktif.

Tapi kondisi dirinya ini ia salurkan ke hal positif sebagai seorang seniman.

" Gua di saat mau ngomong, mereka masukin gua ke rumah sakit, gua disuntik lagi supaya lemas, supaya tidur lagi," jelas Gideon.

" Gua digituin terus padahal cuma hiperaktif doang tapi dalam hal positif ya, karena gua tukang pikir, karena hobi gua mikir dan berkata-kata. Apa yang gua pikirkan, gua ngomong, gua tulis," pungkasnya.

Semoga saja masalah keluarga Nagita segera terselesaikan ya. Gimana nih kalau menurut kamu?

Beri Komentar