© ITB Via Tekno.tempo.co
Sejumlah orang mungkin punya pengalaman yang tak mengenakkan sewaktu masa sekolahnya misalnya ketika ia diremehkan oleh gurunya sendiri bahkan sampai dikatain bodoh di depan teman-temannya.
Lulusan SMK bernama Andri Saputra ini juga sempat diremehkan oleh gurunya sendiri. Namun, Andri tidak patah semangat dengan perkataan gurunya tersebut. Hal ini justru membuatnya makin bersemangat.
Dilansir dari laman tekno.tempo.co (8/7), Andri Saputra berhasil lolos SBMPTN di ITB, salah satu universitas favorit di Indonesia. Andri diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sebelumnya, Andri sempat bersekolah di sebuah SMK di Jakarta yaitu pada jurusan Administrasi Perkantoran. Walau lulusan SMK, Andri membuktikan bahwa dirinya mampu masuk di kampus impiannya.
Sebenarnya, Andri masuk SMK karena saran dan permintaan sang ibu. Mendiang ibunya ingin agar Andri bisa langsung bekerja setelah lulus SMK untuk membantu membiayai perekonomian keluarganya.
Meski begitu, Andri tak patah semangat dan tetap ingin masuk kampus impiannya yaitu ITB. Andri pun mengungkapkan bahwa ia kerap diremehkan oleh teman-teman bahkan gurunya sendiri yang menganggapnya tak akan bisa masuk kampus negeri favorit seperti itu.
Walau diremehkan, hal ini justru membuat Andri makin semangat dalam mewujudkan keinginannya. Selepas lulus SMK, ia pun sempat jadi guru les di salah satu bimbingan belajar di Jakarta.
Di sela-sela kesibukannya itu, Andri sedang mempersiapkan dirinya dan belajar mati-matian supaya bisa masuk ITB melalui jalur SBMPTN. Andri pun sengaja mengambi program studi MIPA karena ia memang suka hitung-hitungan sejak kecil.
Setelah mengikuti seleksi SBMPTN di tahun 2021, Andri akhirnya dinyatakan diterima di ITB pada jurusan Aktuaria fakultas FMIPA. Andri pun sempat berpesan pada siswa-siswa di bangku SMK agar tidak berkecil hati, belajar terus dan ikut bimbel supaya bisa masuk ITB. Semangat terus ya, semoga bisa masuk kampus impian!