Sempat Koma Selama 14 Bulan karena Kesalahan Operasi Payudara, Remaja Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 15 Oktober 2020 11:43
Sempat Koma Selama 14 Bulan karena Kesalahan Operasi Payudara, Remaja Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Kasihan banget~

Seorang remaja wanita bernama Emmalyn Nguyen harus meregang nyawa karena proses operasi pembesaran payudara yang salah. Nggak hanya itu, sebelum meninggal dunia, Emmalyn sempat koma selama 14 bulan.

Remaja wanita asal Colorado USA ini koma dan tidak bisa melakukan apapun sejak bulan Agustus 2019 dan akhirnya meninggal dunia pada 4 Oktober 2020.

1 dari 5 halaman

Melansir dari laman PEOPLE, musibah tersebut bermula ketika Emmalyn, yang saat itu masih berusia 18 tahun, melakukan operasi pembesaran payudara pada 1 Agustus 2019. Ia membayar biaya operasi sebesar Rp 88,4 juta hasil dari uang yang dikumpulkannya sendiri.

Emmalyn Nguyen

2 dari 5 halaman

Namun operasi tersebut rupanya tak berjalan baik. Menurut pengacara keluarga David Woodruff, perawat yang bertugas memberikan anestesi kepada Emmalyn, meninggalkannya selama 15 menit dan ketika kembali ke ruang operasi tubuh sang pasien sudah membiru.

“ Tampaknya Emmalyn berhenti bernapas karena anestesi yang tidak tepat, yang diberikan oleh perawat alih-alih ahli anestesi,” kata Woodruff. “ Tapi yang terburuk adalah dia tampaknya telah dibiarkan tanpa pengawasan, tidak bernapas, hingga 15 menit. Itu menyebabkan dia menderita cedera otak yang parah dan mengakibatkan kelumpuhan total."

3 dari 5 halaman

Saat itu dokter hanya mengatakan pada Lynn Fam, ibu yang Emmalyn yang menungguinya selama operasi, bahwa putrinya hanya perlu waktu sedikit lebih lama karena usianya masih muda. Sampai akhirnya kondisi Emmalyn mulai mengkhawatirkan dan perawat anestesi yang bernama Rex Meeker akhirnya menelepon ambulans.

Emmalyn Nguyen

Petugas medis pun datang dan kemudian memberikan pertolongan daruart kepada Emmalyn. Namun ia tak kunjung sadarkan diri. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

4 dari 5 halaman

Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa Emmalyn mengalami henti jantung dua kali dan kerusakan otak saat operasi masih berlangsung. Keluarga Emmalyn menuding Rex Meeker (perawat) tidak melakukan prosedur yang tepat dan tidak memonitor kondisi pasien setelah pemberian anestesi.

Akibat kelalaian klinik tersebut, Emmalyn mengalami gangguan fungsi otak kronis yang membuat dirinya tak bisa berjalan, bicara atau makan sendiri. Bertahan selama 14 bulan, akhirnya Emmalyn pun meningggal dunia.

Duh, kok menyeramkan gini ya. Kalau menurut kalian gimana nih?

Beri Komentar