© Https://jatim.inews.id/
Sempat viral dan trending di sosial media, Taufik Monyong memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataanya tempo hari. Beberapa hari yang lalu ia sempat menyatakan bahwa wabah virus corona hanya konspirasi.
Melansir dari laman Kumparan, ia memohon maaf kepada masyarakat luas karena telah menimbulkan kegaduhan. Ia juga usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim pada (11/6/2020).
" Kami mohon maaf apa yang saya sampaikan membuat kegaduhan dan salah persepsi serta tidak memahami soal isi yang ingin saya sampaikan. Nilai ini sebenarnya kalau dibaca secara dalam akan lebih dramatik dan lebih dalam," kata Taufik seperti dilansir Antara, Kamis (11/6).
Pada kesempatan tersebut, seniman yang akrab disapa Taufik Monyong itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan proses tatanan new normal.
" Kalau begitu saya mohon maaf. Ini pentingnya, nilainya. Saya tidak bisa menyampaikan secara umum karena sudah saya sampaikan pada tim siber. Marilah kita dukung pemerintah Indonesia untuk kembali ke normal baru. Jangan ada masyarakat yang melakukan pembantahan atas apa yang diperintahkan presiden karena ini adalah titah negara," imbuh Taufik.
Kendati sudah menjalani pemeriksaan dan menyampaikan permintaan maaf, pihak kepolisian tetap akan melakukan proses hukum.
Jika terbukti melanggar, Taufik Monyong terancam Pasal 45 A ayat (2) Pasal 28 ayat (2) UU ITE dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun.
Silakan baca artikel di bawah ini untuk vidio Taufik Monyong tantang sedot mulut pasien virus Corona:
Seniman Jawa Timur Ini akan Sedot Mulut Pasien COVID-19 untuk Buktikan jika Corona Sudah Hilang