© Mirror.co.uk
Bayi tersebut diberi nama Armani Cazares oleh ibu kandungnya. Masih berusia beberapa hari di dunia, bayi ini sudah dalam kondisi di antara hidup dan mati. Bayi ini menjadi korban penembakan oleh remaja berusia 19 tahun.
Dilansir dari Mirror, Cazares harus mendapatkan perawatan yang super intensif karena karena menderita cedera pada organ paru-paru, tulang belakang yang hancur, dan juga kerusakan oteak disebabkan kurangnya produksi oksigen.
Berdasarkan keterangan yang diberikan pihak keamanan, Pelaku penembakan adalah seorang laki-laki bernama Lance yang berasal dari Texas. Laki-laki ini disinyalir kuat adalah pacar dari ibu bayi yang menjadi korban penembakan ini.
Motif penembakan terhadap bayi ini juga masih belum ditemukan alasannya. Kronologi kejadian bermula ketika Lance memasuki kamar dari bayi tersebut. Saat itu si bayi bersama ibunya di atas ranjang.
Kemudian Lance masuk, ia masuk tanpa permisi atau apa. Setelah masuk dia hanya menetap dirinya di dalam cermin yang berada di kamar tersebut. Setelah itu ia menatap bayi beserta ibunya tersebut.
Tiba-tiba, Lance mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke[ada bayi tersebut. Ibu dari bayi tersebut berusaha berbicara kepada Lance untuk menurunkan senjatanya.
Tapi terlambat, Pelatuk pistol sudah ditarik dan peluru sudah mengenai bagian dada dari bayi tersebut. Bayi tersebut terjatuh ke lantai, ketika sang ibu hendak menyelamatkannya kondisi bayi tersebut sudah membiru.
Dokter yang menangani bayi ini mengatakan bahwa si bayi sangat tidak mungkin bisa melewati ini, beberapa organ penting di dalam tubuhnya sudah hancur. Sang ibu pun hanya bisa pasrah.
Pihak yang berwajib juga memberi keterangan bahwa sebelum menembak bayi yang tidak berdosa ini, Lance sudah menjadi aktor penembakan terhadap ibu kandungnya dan adik perempuannya.
Duh, nggak bisa berkata-kata lagi aku. Sangat malang sekali nasib bayi ini.