Seorang Pejabat di Uganda Bawa Uang Ratusan Juta Dalam Peti Mati Untuk Suap Tuhan

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Senin, 20 Desember 2021 14:03
Seorang Pejabat di Uganda Bawa Uang Ratusan Juta Dalam Peti Mati Untuk Suap Tuhan
Charles Obong gak cuma membawa uang ke dalam peti matinya, namun juga emas.

Kematian memang memisahkan kita dari berbagai hal. Entah itu tentang cinta, status, jabatan, bahkan harta.

Harta tidak bisa kita bawa mati. Selain tidak bisa di bawa mati, harta tentunya lebih berguna untuk mereka yang masih hidup.

Namun, tidak untuk seorang Charles Obong. Pejabat Uganda satu ini rela dikubur dalam peti mati penuh dengan uang dan bakal dipakai untuk menyuap Tuhan.

1 dari 5 halaman

Dikutip dari African News, Charles Obong sempat membuah heboh karena dikubur dalam peti mati yang penuh dengan uang. Gak tanggung-tanggung, jumlah uang dalam peti mati Charles mencapai 55.000 Dollar atau sekitar Rp791 juta.

Charles dimakamkan di desa Adag-ani, kompleks Gereja Bar-pii, Kota Aromo, Distrik Lira.

Charles Obong

2 dari 5 halaman

Kabarnya, uang yang ikut dikubur bersama akan Charles gunakan untuk menebus dosa-dosanya. Uang tersebut dimaksudkan untuk menyuap Tuhan saat Hari Pembalasan nanti untuk menghapus dosa-dosanya.

Charles pun meminta kepada saudara laki-laki dan perempuannya untuk memastikan istrinya melakukan hal yang ia minta tersebut. Bahkan, peti mati Charles menggunakan materi logam dan menelan biaya 5.500 Dollar atau sekitar Rp79 juta.

3 dari 5 halaman

Charles Obong meninggal pada tahun 2017 silam. Semasa hidupnya sebagai pejabat, Charles Obong dikenal sebagai seorang koruptor kelas kakap.

Walaupun sudah lama meninggal, kehebohan yang ia buat sebelum meninggal membuat banyak orang masih membicarakannya.

4 dari 5 halaman

Mendengar hal tersebut, seorang pendeta bernama Joel Agel Awio langsung meminta agar makam Charles digali kembali. Uang-uang yang dikubur bersama jasadnya pun dikembalikan ke keluarganya, termasuk logam emas yang diselipkan istri Charles pada jasad.

Charles Obong

Beri Komentar