© 2019 Https://www.diadona.id /facebook.com/selera.tajam
Orang dengan kebutuhan khusus sering kali dijadikan bahan olok-olokan baik oleh teman atau orang lain. Namun, kondisinya yang demikian bukanlah keinginan orang itu. Terkadang ejekan itu malah membuat penyandang disabilitas ini jadi berkecil hati tetapi tidak pada pemuda yang satu ini. Walau dengan keterbatas fisik, dia membuktikan bahwa dirinya bisa mencapai gelar sarjana.
Dilansir dari laman World of Buzz (21/11), pemuda yang gigih ini bernama Hussein Said yang berusia 25 tahun. Dia menjadikan segala ejekan yang diterima dalam hidupnya sebagai motivasi dan semangatnya untuk mencapai tujuannya, menjadi sukses dan cemerlang dalam hal akademik seperti kakak-kakaknya.
Dalam keluarganya, dia adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Kakak-kakaknya adalah panutannya. Meskipun jalan yang dia tempuh dalam mencapai tujuannya lebih sulit daripada orang pada umumnya tetapi hal itu tidak lantas menjadi hambatan baginya. Berkat kerja kerasnya ini, akhirnya dia berhasil lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Bahasa Melayu dan Linguistik dari UPM pada tanggal 20 November kemarin.
Dia mengatakan bahwa saat di sekolah dasar dia mengalami masa yang sulit karena teman-temannya sering mengejeknya dengan menirukan caranya berjalan. Beruntung dia lalu diberikan sebuah kursi roda oleh Departemen Kesejahteraan. Pada awalnya ejekan-ejekan itu memang memengaruhi emosinya tetapi perlahan dia belajar untuk mengabaikannya dan hanya fokus pada studinya saja agar dia bisa mencapai impiannya.
Dia berterima kasih sekali pada orang tuanya yang selalu mendukungnya dan juga pada dosennya yang selalu memberi motivasi dan bantuan saat dia memiliki kesulitan. Memang pada masa-masa yang sulit, pasti sangat butuh dukungan dan motivasi dari orang-orang terdekat. Beruntung Hussein masih dikelilingi oleh orang-orang yang baik dalam hidupnya.
Semoga cerita Hussein ini bisa menjadi semangat bagi para penyandang disabilitas lainnya dan juga bagi orang-orang yang sedang mengalami masa yang sulit untuk mencapai tujuannya. Hal yang sulit itu bukan berarti tak mungkin jika kamu mau terus berusaha dan tak pernah menyerah, sama halnya dengan Hussein.
Sangat inspiratif, bukan? Apakah kamu pernah mengetahui kisah serupa?