Seorang Selebgram Ngaku Kalau Paras Cantiknya Malah Membuat Karirnya Terhambat

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 12 November 2020 11:50
Seorang Selebgram Ngaku Kalau Paras Cantiknya Malah Membuat Karirnya Terhambat
Ia selalu menjadi bahan pembicaraan para karyawan di tempatnya bekerja

Ada yang bilang kalau memiliki paras yang menawan bakal memiliki kehidupan yang enteng dan mudah. Tidak hanya untuk kaum perempuan saja, pemahaman itu yang diakui di kaum laki-laki juga.

Namun, tidak selalu kok memiliki wajah yang cantik atau ganteng bakalan memiliki kehidupan yang gampang. Kadang mereka juga memiliki masalah dalam hal karir sekalipun.

Seperti yang dialami oleh seorang selebgram dari Australia ini. Ia mengaku kalau paras cantiknya malah membuat karirnya mandek atau terhambat.

1 dari 4 halaman

Maria Thattil

Dikutip dari LAD Bible, selebgram tersebut bernama Maria Thattil (27). Selebgram yang berasal dari Melbourne, Australia, ini mengaku kalau parasnya yang menawan malah menghambat karirnya. Maria merupakan seorang sarjana psikologi dan magister dalam hal SDM.

Selebgram yang memiliki 66 ribu followers ini mengaku kalau ada saat-saat dalam hidupnya, ia dipilih perusahaan hanya karena parasnya yang cantik.

Maria Thattil

2 dari 4 halaman

Buah Bibir

Ia mengakui hal tersebut tidak bisa menghindari cap itu. Dan, ia pun menjadi buah bibir di perusahaannya bekerja.

" Bahkan saat magang, ketika aku mau memulai karir, aku diberitahu bahwa aku harus selalu baik kepada orang lain karena aku cantik. Kalau tidak maka orang-orang akan menganggapku tidak bisa apa-apa," ucap Maria.

" Orang yang memberitahuku itu adalah pegawai senior wanita, dan itu sangat mengecewakan," sambungnya.

Maria Thattil

3 dari 4 halaman

Miss Universe 2020

Maria Thattil yang kini merupakan Miss Universe Australia 2020 banyak sekali mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan selama bekerja kantoran. Seperti ada atasannya yang bertanya kepadanya seberapa tebal riasan Maria yang ia pakai saat bekerja. Ada juga yang mengatakan kalau Maria bisa diterima di perusahaan tersebut karena bos mereka menyukai penampilan selebgram itu.

Di sekolah pun Maria juga dikenal seorang cantik dan pintar. tapi banyak yang mempertanyakan keputusan Maria yang saat itu mengikuti kursus psikologi.

Maria Thattil

Beri Komentar