© Istimewa (Liputan6.com)
Menuju hari yang Fitri, mudik tentu sudah menjadi tradisi yang tak bisa ditinggalkan begitu saja bagi warga negara Indonesia.
Berbagai pengalaman tentu menjadi cerita tersendiri setelah sampai di kampung halaman. Mulai dari menyenangkan, mengangkan, bahkan sampai yang menyebalkan. Seperti ketinggalan dari rombongan misalnya.
Salah satu cerita yang cukup menggelitik baru-baru kembali viral di media sosial saat seorang pemudik dari Jakarta secara tak sengaja meninggalkan istri dan mertuanya di rest area.
Dikutip dari @omg.indonesia.id melalui laman Liputan6.com pada Jumat, (29/4/2022), seorang pria yang tak disebutkan namanya sempat membuat heboh jagad maya pada tahun 2019 lalu usai mengaku lupa dengan istri dan mertuanya saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di rest area 102 Subang.
Kok bisa?
Menurut personil Polres Subang pada puncak arus mudik lebaran dua tahun lalu, (30/5) Brigadir Erik Iskandar menceritakan kejadian lucu tersebut.
Kisah menggeletik ini bermula ketika seorang pria menghampiri dan meminta izin kepada personil Polres yang sedang bertugas untuk memundurkan kendaraannya. Karena berbahaya, Brigadir Erik dengan tegas melarang hal tersebut.
“ Sopir ini turun dan menemui kita. Dia nanya, boleh tidak mundur (ke Rest Area 102). Kita jawab tidak boleh, karena kondisinya sedang ramai,” ungkap Brigadir Erik Iskandar.
Kejadian yang tampak sepele tetapi kerap terjadi di setiap arus mudik lebaran, menurut Brigadir Erik Iskandar sebuah Kendaraan Quick respons di Km 98-93 Tol Cipali Subang, mengaku telah meninggalkan istri dan mertuanya di rest are.
“ Saya tanya lagi, kenapa mau mundur. Nah dia jawab istri sama mertuanya ketinggalan di rest area," kata Brigadir Erik yang bertugas dengan Brigadir Tri Heryandi.
Kisah menggelitik itu berlanjut saat sang pengendara mobil Avanza bernomor polisi B tersebut menceritakan awal mula istri dan mertuanya bisa tertinggal di rest area.
" Jadi pas ngisi BBM di rest Area, istri dan mertuanya keluar dari mobil. Begitu beres isi BBM, dia langsung jalan saja. Dia lupa istri dan mertuanya keluar dari mobil, karena lelah habis mudik dari Jawa," ujar Brigadir Erik.
Setelah melaporkan peristiwa tersebut kepada atasannya, Kasat Sabhara Polres Subang AKP Kustiawan, ketiga orang terpisah tersebut kembali dipertemukan.
" Tidak lama sektar 20 menit, istrinya diantarkan oleh Tim Pelayanan LMS. Alhamdulillah, akhirnya tiga orang terpisah ini bertemu kembali dan melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Kejadian semacam ini tentu bukan hal yang baru ya, Diazens. Setelah dua tahun berlalu himbauan larangan mudik dari pemerintah, kira-kira bakal ada kejadian menggelitik pra-pasca mudik apa lagi ya tahun ini?
Jangan lupa ceritakan dan bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!