© Iflymagazine.com
Lebih dari 20% penduduk dunia diketahui turut merayakan Tahun Baru China. Selain menjadi momen penting bagi penduduk China, semua orang dengan ras China tentu tak mau ketinggalan untuk merayakan momen yang satu ini. Sebelum membahas lebih jauh, yuk ketahui fakta menarik tentang Tahun Baru China berikut ini seperti yang dikutip dari Chinesenewyear.net (18/01).
1. Dikenal sebagai Festival Musim Semi
Di China, Tahun Baru ini akan disebut chunjie, yang berarti Festival Musim Semi. Meskipun cuaca masih dingin, tetapi hari libur akan menandai akhir dari hari-hari terdingin sepanjang tahun.
2. Tidak Memiliki Tanggal yang Pasti
Tahun Baru China tidak memiliki tanggal yang pasti seperti Natal. Biasanya hari bersejarah ini akan dihitung menurut kalender Lunar. Sedangkan Festival Musim Semi akan dilangsungkan antara 1 sampai tanggal 15 (bulan purnana).
3. Hari Di Mana Semua Orang Berdoa pada Dewa
Festival Musim Semi menjadi momen penting bagi seluruh warga untuk berdoa pada dewa. Utamanya mereka akan berdoa agar mendapatkan musim tanam dan panen yang baik.
4. Hari Melawan Monster
Sebagaimana legenda yang mengiringi perayaan ini, biasanya para anak laki-laki akan 'melawan serangan monster' ini dengan menyalakan petasan di luar rumah mereka.
5. Langit Malam Dipenuhi Kembang Api
Sebagaimana petasan yang dipergunakan untuk menakuti monster dan menangkal nasib buruk, orang-orang akan tetap terjaga sepanjang malam Tahun Baru China. Mereka akan menyalakan petasan dan kembang api, bahkan sampai keesokan harinya.
Bahkan ada juga keluarga yang akan membakar uang kertas palsu sebagai penghormatan kepada orang meninggal yang mereka cintai, sekaligus berharap mendapat keberuntungan di tahun yang baru.
6. Jadi Momen Liburan Terpanjang
Festival Musim Semi yang diadakan selama 15 bahkan sampai 16 hari, menjadi momen libur panjang bagi penduduk CHina. Bahkan ada juga yang memulai liburan sejak Desember dengan diadakannya Festival Laba.
7. Menyebabkan Migrasi Terbesar di Dunia
Bagian terpenting dari perayaan ini ialah berkumpul dengan keluarga. Maka tak mengherankan jika momen ini bisa menjadi gelombang migrasi terbesar di dunia.
8. Para Lajang Menyewa Pacar Bohongan
Nyatanya kerabat yang usil menanyakan status hubungan juga terjadi pada perayaan ini. Untuk itulah, beberapa lajang menyewa pacar bohongan. Ada pula yang sengaja menawarkan diri menjadi pacar sewaan agar tidak perlu pulang ke rumah. Sekalipun pacar bohongan, namun mereka tidak bisa asal pilih. Latar belakang si pacar bohongan tetap perlu diperhatikan, lho.
9. Dilarang Mandi, Menyapu, atau Membuang Sampah
Larangan ini tidak dibuat tanpa alasan. Warga akan dilarang mandi, menyapu, atau membuang sampah agar tidak kehilangan keberuntungan. Namun tenang saja, ada satu hari yang memang diizinkan untuk melakukan pembersihan dengan tujuan membersihkan nasib buruk dan menyediakan ruang untuk kebaikan.
10. Angpao untuk Anak-Anak
Tradisi ini memang awalnya diperuntukkan anak-anak, semacam tradisi untuk 'mentransfer kekayaan' dari para tetua kepada anak-anak. Namun belakangan tradisi ini makin berkembang, dimana angpao bisa juga diberikan dari bos kepada karyawan, antar rekan kerja, juga antar teman.
11. Memakan Kudapan Sepanjang Hari
Secara teknis, sepanjang hari orang-orang akan memakan kudapan khas Tahun Baru China. Namun hanya sedikit orang yang benar-benar melakukannya. Orang lain biasanya akan makan kudapan khas tersebut sebagai sarapan, bisa berupa pangsit, lumpia, atau bola nasi ketan dalam sup.
12. Mendekor Rumah dengan Warna Merah
Sebagai upaya pertahanan agar tidak diserang Nian, monster yang diceritakan dalam mitos, maka orang-orang akan menghias rumah mereka dengan berbagai dekorasi berwarna merah. Selain dekorasi, mereka juga akan mengenakan pakaian berwarna merah agar mendapat keberuntungan.
13. Tahun Baru China Diakhiri dengan Festival Lentera
Penutup dari Festival Musim Semi biasanya akan dirayakan dengan Festival Lentera. Orang-orang akan berjalan berkeliling, menyaksikan keindahan bulan, serta semaraknya lentera indah yang menghiasi langit malam.
